Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Intip Kemegahan Trofi Bali Major Dota 2, Terinspirasi dari Patung Garuda Wisnu Kencana

Mengintip kemegahan trofi juara turnamen Dota 2 edisi Bali Major yang maineventnya digelar di Pulau Dewata, Indonesia pada tanggal 7-9 Juli 2023.

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Intip Kemegahan Trofi Bali Major Dota 2, Terinspirasi dari Patung Garuda Wisnu Kencana
Twitter @ioesportsgg
Trofi Bali Major Dota 2. Mengintip kemegahan trofi juara turnamen Dota 2 edisi Bali Major yang maineventnya digelar di Pulau Dewata, Indonesia pada tanggal 7-9 Juli 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Mengintip kemegahan trofi juara turnamen Dota 2 edisi Bali Major yang digelar di Pulau Dewata, Indonesia.

Diketahui, turnamen Major terakhir Dota Pro Circuit (DPC) 2023 dijadwalkan digelar di Bali, tepatnya di Ayana Resort.

Ini akan menjadi turnamen Major Dota 2 pertama yang akan berlangsung di Indonesia.

Bali Major 2023 sendiri diadakan mulai dari tanggal 29 Juni - 9 Juli 2023. Sedangkan main event yang digelar di Bali bakal dimainkan pada tanggal 7-9 Juli 2023.

Meski belum dimulai, ternyata trofi untuk sang pemenang Bali Major telah resmi diperkenalkan.

Kabar tersebut dibenarkan oleh selaku event organizer yaitu IO Esports lewat unggahan Twitter pada Minggu (25/6) malam WIB.

Baca juga: Tiket Dota 2 Bali Major Lebih Mahal dari Nonton Coldplay, Ludes dalam Sekejap Mata

Dapat dilihat bahwa trofi Bali Major berbeda dengan trofi-trofi pada umumnya kejuaraan eSports.

Berita Rekomendasi

Terlihat desain unik menyelimuti trofi tersebut.

Desain unik tersebut jika dilihat sepintas mirip dengan patung kepala Garuda yang terletak di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Bali.

Selain itu terdapat juga logo Bali Major yang terpampang jelas dari depan dan belakang trofi.

Kemudian bertambahnya kesan elegan dengan dibalutnya warna emas menyelimuti trofi Bali Major itu.

Lalu, terdapat juga tampilan khas Bali yang berada di atas trofi tersebut.

Menurut rumor yang beredar, trofi tersebut terbuat dari kayu jati.

Sementara prosesnya dibuat dengan cara dipahat manual.

Untuk para pecinta Dota 2 Indonesia yang ingin menyaksikan secara langsung ajang tersebut tampaknya harus gigit jari.

Sebab, penjualan tiket yang mulai dijual pada hari Rabu (24/5/2023) ludes hanya dalam hitungan menit saja.

Dianggap mahal, bahkan melebihi tiket nonton konser Coldplay, hal ternyata tak mempengaruhi para pecinta skema kompetitif Dota 2 di Indonesia.

Ada dua kategori tiket yang dapat dibeli nantinya yaitu Standard dan Premium.

Untuk kategori Standard sendiri dibandrol dengan harga $388 (Rp 5,8 juta).

Sedangkan untuk Premium dibandrol dengan nominal lebih mahal yaitu $888 (Rp 13,2 juta).

Harga tersebut pun juga terbilang mahal jika dibandingkan dengan kompetisi Dota 2 sebelumnya yaitu Berlin Major.

Turnamen Berlin Major 2023 yang merupakan event sebelum Bali Major saja harga tiket untuk premiumnya dibandrol €279 (Rp3,8 juta), dikutip dari ginx.tv.

Fasilitas Pendukung Pembeli Tiket

Standard

  1. Akses masuk tanggal 7, 8, dan 9 Juli
  2. Tempat duduk
  3. Akses prioritas ke sesi tanda tangan
  4. Tas hadiah event

Premium

  1. Akses masuk tanggal 7, 8, dan 9 Juli
  2. Tempat duduk
  3. Akses prioritas ke sesi tanda tangan
  4. Tas hadiah event
  5. Undangan after party eksklusif setelah major

Selain fasilitas tersebut, para penonton Bali Major 2023 direncanakan akan memiliki pemandangan laut di Champa Garden miliki Ayana Resort.

Bali Major sendiri akan mempertemukan 18 tim dari 6 region yang akan memperebutkan dengan total hadiah sebesar $500.000 (Rp7,4 miliar).

Sementara itu, sang pemenang bakal mendapat hadiah uang sebesar $200,000 (Rp2,9 miliar) dan 600 DPC.

DPC sendiri adalah ajang pengumpulan poin bagi tim Dota 2 yang berada di berbagai penjuru dunia untuk dapat ikut serta di ajang turnamen Piala Dunia Dota 2 bernama The International.

(Tribunnews.com/Ali)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas