Dukung Perkembangan Esport, Pengembang Mobile Legends Tebar Beasiswa Lewat "Membina Sang Legenda"
Moonton Games melalui program Moonton Cares "Membina Sang Legenda" memberikan beasiswa kepada para mahasiswa
Editor: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Moonton Games melalui program Moonton Cares "Membina Sang Legenda" memberikan beasiswa kepada para mahasiswa di Institut Perbanas Jakarta dan Universitas Tujuh Belas Agustus Jakarta.
Beasiswa diberikan kepada para mahasiswa yang berprestasi di ajang olahraga elektronik alias esports.
"Mahasiswa yang terpilih sudah melewati beberapa tahapan selama empat bulan, mulai dari registrasi, wawancara, hingga pengumuman penerimaan beasiswa," kata Azwin Nugraha, Marketing & Communications Manager Moonton Indonesia, Jumat (18/8/2023).
Moonton adalah pengembang beberapa game kenamaan, di antaranya Mobile Legends.
Azwin menyebut esports di Indonesia berkembang sangat cepat dan mengalami perubahan yang signifikan.
Hal itu membuat eksistensi dan potensi industri ini semakin besar dan ramai diperbincangkan, terutama oleh generasi milenial.
Talenta-talenta esports yang yang masih duduk di bangku sekolah dan perkuliahan terbukti dapat mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
Baca juga: Rangkaian Acara Coinfest Asia, 128 Tim Ikuti kompetisi Esport Mobile Legend Merdeka
"Kami sangat termotivasi mendukung kebutuhan pendidikan yang diperlukan mahasiswa di Indonesia agar mereka dapat berprestasi secara akademis dan menjadi kontributor yang produktif bagi masyarakat melalui game dan esports," kata Azwin.
Pengurus Besar Esports Indonesia menyambut langkah positif Moonton Indonesia melalui MDL ID.
“PB ESI mengapresiasi seluruh ekosistem esports dan dunia pendidikan yang memiliki komitmen tinggi mendukung penguatan kompetensi para pelaku esports tanah air. Ini bagian dari upaya penyiapan talenta digital Indonesia masa depan yang diharapkan berkontribusi aktif mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," kata Ashadi Ang, Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI.
PB ESI berharap kerjasama seperti yang telah dilakukan Akademi Garudaku dengan perguruan tinggi di Indonesia sejak Liga Esports Nasional Pelajar tahun lalu, serta sinergi Moonton dan Institut Perbanas, menjadi inspirasi terbangunnya kolaborasi serupa.
Sementara itu Rektor Perbanas Institute Hermanto Siregar menyebut Perbanas ke depannya membuka peluang beasiswa bagi atlet esports yang memiliki prestasi nasional dan internasional.
Baca juga: Dellete Ingin Berkontribusi Memajukan Esport Indonesia
"Kami mengapresiasi inisiasi Moonton Indonesia melalui Moontom Cares yang terus melakukan program berkelanjutan dalam membuka kesempatan-kesempatan di dunia esports dan rasa pedulinya terhadap pendidikan anak bangsa," kata Hermanto.
"Selain menyiapkan sumber daya manusia berdaya saing tinggi, Perbanas Institute juga melatih motivasi juara karena dapat memberikan energi positif dalam berbagai keadaan. Kami harapkan kerjasama ini tidak berhenti sampai di sini dan terus berlanjut ke depannya," ujarnya.
Mahasiswa yang mengikuti program beasiswa ini dipatok beberapa persyaratan.
Di antaranya jurusan yang diambil harus relevan dengan industri esports atau game seperti desain grafis, bisnis, pemasaran, pengembangan game, teknologi informasi; memiliki IPK minimal 3,2 pada semester akhir, aktif dalam kegiatan organsasi baik di dalam maupun di luar kampus, serta memiliki prestasi akademik.
"Kami berharap dapat terus konsisten mendukung ekosistem esports di Indonesia dan juga konsisten berkontribusi bagi kelangsungan pendidikan. Ke depannya kami juga membuka mentorship program bagi mahasiswa yang sudah terpilih sehingga tidak membatasi bahwa esports harus menjadi atlet. Ada banyak kesempatan lapangan kerja seperti desain grafis, manajer komunitas, public relations, pengembangan bisnis, event officer, pemasaran dan masih banyak lagi," tambah Azwin.
Baca juga: Turnamen Esport di Tuntang Semarang Diikuti Ratusan Peserta
Rektor UTA45 J. Rajesh Khana mengungkapkan bahwa pihak kampusnya siap mendukung sinergi esports dan industri pendidikan.
"UTA45 bertransformasi ke teknologi digital. Esports merupakan bagian dari transformasi yang dilakukan untuk mengenalkan kepada seluruh mahasiswa bahwa pentingnya perkembangan dan berkompetisi melalui esport. Unit Kegiatan Mahasiswa akan dibentuk khusus untuk esport untuk dapat dijalankan oleh seluruh mahasiswa," kata Rajesh.
Sebelumnya, Moonton Games berkolaborasi dengan Akademi Garudaku juga berusaha mengurangi kesenjangan akses digital di pedesaan, untuk memungkinkan lebih banyak orang menikmati kenyamanan dan informasi dengan ekonomi digital, serta membuka peluang bagi atlet-atlet esports muda melalui program Moonton Cares.
Ada ratusan siswa dari tujuh sekolah di Jawa Timur yang difasilitasi program pembinaan esports akademi.
Di dalamnya mencakup berbagai program untuk pembekalan para siswa yang memiliki minat terjun ke industri esports.
Langkah awal yang dilakukan adalah memberikan donasi ke sekolah-sekolah di Jawa Timur.
Baca juga: Jaring Atlet Esport Berkualitas, PBESI Gelar Liga Esports Nasional 2023
Sejak 2018 Moonton Games telah melahirkan ratusan atlet esports yang berkompetisi di level profesional Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia dan juga Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia.
Di ajang esport Indonesia pernah membawa pulang medali perak di SEA Games 2019 di Filipina dan SEA Games 2020 di Vietnam, medali emas SEA Games 2023, dan menjuarai kejuaraan dunia (IESF 2022), serta World Cyber Games.
Tim Mobile Legends asal Indonesia, EVOS Esports juga sempat menjadi predikat tim MLBB terbaik di dunia setelah menjuarai Kejuaraan Dunia Mobile Legends yang diselenggarakan di Malaysia tiga tahun silam.