TRIBUNNEWS.COM - Pengembang Mobile Legends yakni Moonton memanfaatkan jeda tahun baru untuk merancang banyak perubahan.

Hal itu dilakukan pada pembaruan Mobile Legends Patch 1.8.48.

Salah satu perubahan itu terjadi pada keseimbangan hero agar memperoleh buff, nerf hingga revamp.

Total ada 4 hero Mobile Legends yang berhak ditambah kekuatannya (buff) setelah pembaruan 1.8.48.

Di antaranya Melissa, Moskov, Pharsa hingga Yve.

Kemudian Claude menjadi satu-satunya hero harus dikurangi kemampuannya (nerf).

Sementara Gloo juga menjadi satu hero yang kemampuannya disesuaikan (revamp).

Melissa (Buffed)

- Skill 1 (↑)
Cooldown: 10.5-7s >> 7.5-5s
Cooldown Reduced After Attacking Muddles to Deal Damage: 1.5s >> 0.5s

- Skill 2 (~)
Damage Transfer Ratio: 70 persen at all levels >> 60-80 persen

Baca juga: Bocoran Revamp Hero Gloo di Mobile Legends Patch 18.8.48: Ultimate Bisa Gerakkan Musuh

Moskov (Buffed)

- Skill 1 (↑)
Attack Speed Boost: 1.15-1.3x >> 1.15-1.5x

Pharsa (Buffed)

- Ultimate (↑)
Cooldown: 42-34s >> 36-30s

- Special Skill (↑)
Cooldown: 30s at all levels >> 30-23s (scales with level)

Yve (Buffed)

- Skill 2 (↑)
Continuous Base Damage: 90-165 >> 105-180

Claude (Nerfed)

- Ultimate (↓)
Physical Bonus: 20 persen >> 15%

Revamp Gloo

Pembaruan terkini pada patch server lanjutan Mobile Legends 1.8.48 menampilkan Gloo versi baru dan lebih baik.

Salah satu perubahan unik pada kemampuan hero ini adalah Ultimate-nya sekarang dapat mengontrol hero musuh.

Jadi, revamp terbaru membuat Gloo bisa menggerakkan lawan yang di tungganginya.

Bukan lagi hanya bisa gunakan skill, Gloo bisa menggunakan analognya untuk menggerakkan lawan, serta battle spell (kecuali flicker).

Tentunya ini membuat Gloo sangat OP dan kemungkinan jadi rebutan atau langganan banned di mode ranked.

Dengan revamp ini, ketika Gloo aktifkan Ultimate lawan akan berusaha kabur dan tidak ingin ditunggangi.

Karena selain dikontrol penuh dengan analog, ketika Gloo berhasil bunuh lawan yang ditunggangi dia akan bisa menggunakan Ultimatenya lagi untuk menunggangi orang lain.

(Tribunnews.com/Ipunk)