Gim pertama dimenangkan oleh wakil Indonesia tersebut.

Pada gim kedua dan ketiga, pertandingan relatif menjadi lebih mudah bagi TLID.

Momentum yang dibangun di match pertama langsung terasa di awal-awal gim kedua.

Keberadaan Chip sebagai hero roamer menjadi kunci utama.

Sebuah sergapan penting setelah turtle mengubah keadaan.

Faviannn yang menggunakan Suyou di posisi jungler langsung mengambil alih.

Ia didukung penampilan prima AeronShikii sebagai gold laner membuat TLID semakin di atas angin.

Mereka membutuhkan 18 menit untuk mengakhiri gim kedua.

Kejutan terjadi di gim ketiga antara SRG dan TLID.

SRG mencoba menggunakan Fredrinn untuk menjawab kuatnya Faviannn saat perebutan berbagai objektif.

Nyatanya, pick yang dilakukan SRG tak berbuah baik meski mereka sudah menduetkan Fredrinn dengan Mathilda sebagai roamer.

TLID yang memilih Suyou dan Khaleed di posisi roamer tampil lebih prima.

Tambahan dobrakan dari Hilda sebagai exp laner membuat SRG kalang kabut.

Mereka kerap kehilangan buff sendiri yang membuat tim Malaysia itu sangat kesulitan.