Pose Provokatif Trio WAG’s Ceko
Banyak cara untuk mengekspresikan dukungan kepada tim yang berlaga di perempat final Euro 2012
Penulis: Nurfahmi Budi
TRIBUNNEWS.COM - Banyak cara untuk mengekspresikan dukungan kepada tim yang berlaga di perempat final Euro 2012. Selain datang langsung ke stadion, yang sudah dimulai dinihari tadi, sokongan terhadap moral para pemain di lapangan juga datang dari negeri asal.
Tidak berbeda dengan apa yang terjadi di rumput stadion, pesan dan dukungan bernada provokatif muncul dari negara asal. Satu contoh nyata adalah apa yang dilakukan tiga model papan atas Ceko, yakni Nikol Novotná, Petra Hruzková dan Michaela Kratochvílová.
Trio wanita cantik nan seksi tersebut punya cara tersendiri untuk menyokong perjuangan Ceko kontra Portugal, tadi malam. Mereka sengaja berpose seksi dengan latar bendera Ceko, dan di upload ke dunia maya. Walhasil, Milan Baros dkk kabarnya semakin bernafsu untuk merenggut kemenangan dan melaju ke babak semi final.
Nikol Novotná tak lain adalah kekasih Michal Kadlec, pemain Ceko yang juga tercatat sebagai bek kiri Bayer Leverkusen. Sementara, Petra Hruzková adalah kekasih pemain FC Viktoria Plzen, Frantisek Rajtoral. Terakhir, Michaela Kratochvílová adalah kekasih mantan bek Tottenham Hotspur, David Limbersky.
Seperti dirilis isport.blesk.cz, ketiganya tidak merencanakan secara matang apa yang membuat heboh timnas Ceko tersebut. Semuanya murni spontan, begitu timnas Ceko memastikan diri melaju ke babak berikutnya.
Awalnya, trio model ini menganggap peluang timnas mereka untuk lepas dari jeratan Grup A, sangat tipis. "Tapi ternyata para pejuang hebat itu bisa lepas dari tekanan, dan kemenangan atas Rusia adalah hal luar biasa. Kami langsung bertemu, dan segera memanggil fotografer. Tak sampai tiga jam, kami menyelesaikan 'proyek' mini tersebut, dan mengirimkan ke markas tim, sekaligus mengunggah ke dunia maya," kata Michaela Kratochvílová.
Kini, mereka hanya berharap apa yang telah mereka upayakan bisa berujung hal positif. Kalaupun tersingkir di tangan Portugal, tak menjadi masalah. "Mereka tetap orang-orang yang luar biasa," ujar Petra Hruzková.
Selengkapnya baca: Tribun Jakarta Digital