TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Gaya tradisional kick and rush seolah tak tampak pada permainan Inggris pada Euro 2012 ini. Alih-alih bermain ofensif, pasukan Roy Hodgson justru lebih banyak menunggu di daerah pertahanan sendiri.

Penyerang Italia di era 90-an, Paolo di Canio turut buka suara terkait pertemuan Italia kontra Inggris pada perempat final Euro 2012 (25/6/2012). Kedua tim, diyakini Di Canio, telah bertukar gaya. Dia pun memprediksi Steven Gerrard cs akan bertumpu pada serangan balik.

"Jelas, cara bermain Inggris dapat menempatkan Italia dalam posisi sulit. Hodgson adalah rubah tua dan mereka terlihat seperti Italia pada era 80-0an," ujar Di Canio kepada BBC .

"Inggris bermain efektif. Saya pikir bakal ada pertunjukan yang bagus. Sedangkan Italia tak berubah. Mereka adalah tim taktis dengan kreatifitas yang bertumpu pada pemain seperti Andrea Pirlo, Antonio Cassano, dan Mario Balotelli," sambung pelatih Swindon Town ini.

Senada dengan prediksi mainstream, Di Canio pun menilai pertandingan mungkin tak selesai dalam 90 menit. Mantan penyerang West Ham ini juga sulit memilih tim mana yang akan memenangkan laga.

"Ini merupakan pertandingan seimbang. Tak menutup kemungkinan, pertandingan akan berlanjut pada perpanjangan waktu," imbuh Di Canio.

BACA JUGA:  Euro 2012

• Hendardji: Duel Keindahan Kota Barcelona dan Paris 
• Mario Gomez Rebutan Tempat dengan Miroslav Klose 
• Cristiano Ronaldo Incar Ballon d’Or Kedua
• Casillas: Lini Depan Kami Lebih Bagus daripada Perancis