Spanyol vs Portugal Laga El Clasico
Semifinal yang mempertemukan Portugal dan Spanyol ibarat laga El Clasico di Euro 2012.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Gelandang Spanyol Cesc Fabregas mengatakan, laga semifinal yang mempertemukan Portugal dan Spanyol ibarat laga El Clasico di Euro 2012.
El Clasico atau yang dikenal dengan El Derbi Espanyol atau El Classic adalah nama umum yang diberikan untuk setiap pertandingan sepak bola yang mempertemukan dua klub raksasa Spanyol yaitu Barcelona dan Real Madrid. Rivalitas antara keduanya membuat laga ini selalu menarik untuk disaksikan.
"Saya percaya gaya serangan balik yang diterapkan oleh Portugal dengan mengandalkan Nani dan Cristiano Ronaldo mirip dengan gaya bermain Real Madrid. Sedangkan Spanyol yang gaya permainannya mengandalkan umpan pendek dari kaki ke kaki adalah dasar dari permainan Barcelona," ujarnya kepada The Sun.
Di timnas Spanyol terdiri dari sederet pemain yang membela kedua klub. Pemain Barcelona yaitu Gerard Pique, Xavi, Andres Iniesta, Sergio Busquets, dan Fabregas yang menjadi tulang punggung tim yang dilatih Vicente Del Bosque. Sedangkan pemain Real Madid di timnas Spanyol yaitu, Iker Casillas, Alvaro Arbeloa, Sergio Ramos, dan Xabi Alonso.
"Kedua pelatih yang melatih di klub tersebut juga melambangkan Spanyol melawan Portugal. Real Madrid dilatih oleh Jose Mourinho dan Barcelona dilatih oleh Pep Guardiola. Namun, tetap Guardiola lebih bagus daripada Mourino," katanya.
Gelandang 25 tahun itu mengungkapkan, persamaan antara Portugal dan Real Madrid terletak di gaya permainannya.
"Portugal adalah salah satu tim terkuat. Mereka bertahan dan melakukan serangan balik dengan sangat bagus. Permainan mereka sama dengan Real Madrid. Karena itu di saat melawan mereka permainan Spanyol harus berada di puncak permainan. Anda dapat menyamakan permainan Real Madrid-Barcelona dilihat dari gaya masing-masing tim," tuturnya.
Cesc Fabregas menambahkan, walaupun ada persamaan antara Portugal dengan Real Madrid dan Spanyol dengan Barcelona, tetapi tetap saja ada perbedannya.
"Walaupun sama, tetapi tetap saja ada perbedan. Perbedaan terletak di pemain, Spanyol tidak semua diisi pemain Barcelona semua, tetapi juga ada pemain yang berasal dari klub lain," tambahnya.
