TRIBUNNEWS.COM – Peraih tiga kali gelar pemain terbaik dunia secara beruntun, Lionel Messi, tak pernah bisa lupa dengan jasa rekan setim. Peraih Balon D'Or 2009, 2010, dan 2011 tersebut, selalu mendedikasikan gelar kepada rekannya, yakni Xavi Hernandez.

Seberapa pentingkah Xavi bagi Messi? Messi yang asal Argentina dan tidak tampil di pentas Piala Eropa 2012 ini mengatakan, dirinya tak bisa apa-apa jika tanpa Xavi. "Tanpa dukungan Xavi, saya tak ada apa-apanya," ujarnya.

"Saya bisa mencetak gol, hampir sebagian besar berasal dari umpan Xavi. Bahkan musim lalu (2011/2012 dengan torehan 64 gol) lebih dari setengah gol saya dari Xavi," kata La Pulga tentang peran Xavi.

Tak bisa dipungkiri, Xavi memang sosok di belakang Messi. Sebaliknya, bisa apa Xavi tanpa Messi? Jawabannya, gelar Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010, serta kerja sebagai napas tim yang tak pernah putus.

Xavi pertama kali ditemukan pertama kali oleh mantan pelatih Barcelona Louis Van Gaal. ia menjalani debut sebagai pemain pengganti pada laga uji coba melawan Southampton 12 Mei 1998 dan laga resmi 18 Agustus 1998 di pentas Super Cup final melawan Real Mallorca.

Adapun début di La Liga melawan Valencia CF pada 3 Oktober 1998 ketika Barcelona meraih kemenangan 3-1. Sejak tahun itu, ia pelan-pelan menjadi pemain andalah Louis van Gaal dan bermain dalam 26 laga di musim pertamanya.

Xavi mulai menjadi andalan sebagai playmaker Barcelona, setelah kapten Pep Guardiola mengalami cedera pada musim 1999-00. Xavi sendiri mengaku perjalanannya tidak mudah. Ia pernah mengalami masa berat ketika"dipaksa" menjadi pengganti Josep Guardiola, yang juga satu-satunya pemain idola.(rif)