TRIBUNNEWS.COM – Dua pemain ini sama-sama memiliki julukan Super Mario. Kini keduanya akan beradu satu lapangan dalam pangung megah babak semifinal Euro 2012 di National Stadium, Warsawa, Polandia, Jumat (29/6) dinihari.

Kedua pemain itu adalah Mario Gomez dari Timnas Jerman, dan Mario Balotelli di kubu Italia. Sama-sama berposisi sebagai bomber, dua Super Mario ini menjadi tumpuan kedua negara untuk meraih tiket ke babak grand final.

Gomez sudah membuktikan ketajamannya bersama Der Panzer, seperti halnya ia bermain bersama klub Bayern Muenchen. Pemain jangkung ini sudah mencetak tiga gol dan berpeluang besar menjadi top scorer di Euro 2012.

Dengan postur 189 cm, ia tak hanya jago dalam sundulan, tapi juga pintar dalam penempatan diri. Ditambah lagi, Gomez tak butuh peluang besar untuk mencetak gol. Sedikit ruang, ia bisa membahayakan gawang lawan.

Dalam tiga laga penyisihan grup, pengoleksi 56 caps ini selalu menjadi starter. Namun ia hanya menjadi pemain pengganti saat Jerman menekuk Yunani 4-2 pada babak perempatfinal. Pelatih Joachim Loew lebih memilih striker veteran Miroslav Klose sebagai pilihan utama. Klose membalas kepercayaan tersebut dengan sebuah gol sundulan, yang menjadi spesialisasinya.

Gomez berharap Loew akan kembali menurunkannya sebagai starter melawan Italia. "Saya penasaran apa yang akan terjadi di pertandingan selanjutnya," kata Gomez, menanti daftar starting XI yang akan diturunkan Loew.

Namun Loew diprediksi akan kembali menurunkan tim terbaiknya melawan Italia, termasuk menurunkan Gomez sebagai target man dalam formasi 4-2-3-1. Setelah mendapat kesempatan mengisi ulang baterai di perempatfinal, Super Mario Gomez dipastikan dalam kondisi lebih bugar.

Pertimbangan Loew lainnya, gaya permainan Gomez belum terlalu familiar bagi bek-bek Italia, dibanding Klose yang bermain di Serie A Italia bersama Lazio.

Sementara untuk Balotelli, hampir dipastikan satu slot di lini depan menjadi miliknya. Meski baru mencetak satu gol dan banyak membuang peluang saat melawan Inggris di perempatfinal, namun Pelatih Cesare Prandelli masih percaya pada kemampuannya.

Striker kontroversial ini akan kembali berduet dengan Antonio Cassano dalam formasi 4-3-1-2 atau 3-5-2 yang dimainkan Prandelli. Pelatih kawakan Italia, Fabio Capello, pun mendukung pemilihan keduanya sebagai attacante melawan Jerman.

"Cassano memang berkelas dan berkualitas, tapi Anda tak bisa mengharapkan kuantitas (gol) darinya. Bersama Balotelli, Prandelli menobatkan keduanya sebagai yang terbaik. Mereka solid dan padu di lapangan," kata Don Fabio pada Football Italia.

Agen Balotelli, Mino Raiola, yakin kliennya akan tampil spektakuler menghadapi Jerman. Ia menyebut Super Mario Balotelli akan menjawab keraguan publik akan ketajamannya dengan mencetak hattrick ke gawang Manuel Neuer.

"Italia akan meraih kemenangan dengan koleksi tiga gol dari Balotelli," kata Raiola kepada Rtl102.5, sembari menegaskan Balotelli akan tetap bertahan di Manchester City musim depan.

Akankah Balotelli sukses membawa timnya meraih kemenangan atau Gomez yang berkibar? Di sinilah pembuktian siapa yang lebih pantas menyandang gelar Super Mario. Bagi yang gagal harus puas dengan julukan Little Mario.(Tribunnews.com/ka7)