Saat SPG di Polandia Beri Pelukan sambil Tawarkan Parfum
Berciuman dan berpelukan di depan umum masih jadi hal tabu bagi orang Indonesia.
Penulis: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribun, Husein Sanusi dari Polandia
TRIBUNNEWS.COM – Berciuman dan berpelukan di depan umum masih jadi hal tabu bagi orang Indonesia. Stigma itu pula yang melekat kuat di pikiran saya sebagai orang yang terbiasa dengan budaya timur. Sangat kuat melekat meski sedang berada di Eropa.
Sehingga saya sangat kaget ketika sedang asyik liputan di kawasan fans zone Palace Culture, Warsawa, Polandia, Rabu (27/6/2012) tiba-tiba mendapat pelukan dari gadis Polandia. Apalagi gadis ini cantik dan tidak pernah berkenalan dengan saya sebelumnya.
Kejadian bermula ketika saya menyeberangi jalan lewat terowongan bawah tanah yang menghubungkan Mal Zlote Tarasy dengan fans zone. Lalu lalang manusia saat itu sangat padat, maklum ini adalah hari sibuk masuk perkantoran.
Begitu keluar dari terowongan saat menaiki tangga tiba-tiba seorang gadis nyelonong dan tanpa basa-basi langsung memeluk saya. Meski kaget, saya berusaha tenang sambil bertanya kepada gadis tersebut. "Apa yang sedang Anda lakukan terhadap saya?"
Sambil tersenyum manis, gadis itu lalu menjawab. "Ini adalah hari memeluk pria. Saya memeluk Anda karena ingin menawarkan sesuatu kepada Anda yang mungkin bisa sangat berharga buat Anda atau pasangan Anda," katanya.
Tak lama kemudian gadis itu lalu mengeluarkan beberapa parfum berbau wangi dari tasnya. Ternyata dia menawari saya produk-produk parfum baru yang sedang meluncurkan produk. Astaga, saya baru mengerti kalau gadis ini adalah sales promotion girls.
Karena kurang begitu minat dengan parfum tersebut, dengan nada sopan saya meminta maaf tidak bisa membeli parfum itu. Gadis itupun kembali menebar senyum sambil meninggalkan saya yang masih kaget melihat tingkahnya.
Di Polandia selama perhelatan Euro 2012 memang ada banyak gadis-gadis jelita berseliweran menawarkan berbagai macam produk.
Berbagai cara mereka lakukan untuk mendapatkan konsumen salah satunya dengan memberi surprise calon pembeli dengan memeluknya. Ada-ada saja. Tapi beruntunglah bagi pria yang mendapat pelukan.