TRIBUNNEWS.COM, PARIS - William Gallas menilai sikap Samir Nasri yang mengajak sejumah jurnalis bertengkar telah membuka karakter Nasri yang sesungguhnya.

Seusai tersingkir di perempat final oleh Spanyol, Samir Nasri mengecam sejumlah jurnalis dan mengajak mereka berkelahi.

Sikap gelandang Manchester City itu pun mengundang sejumlah kritik, termasuk oleh salah satu eks rekannya di Arsenal, William Gallas. Menurut Gallas, sikap pemain 24 tahun itu telah mengungkapkan siapakah sosok Samir Nasri yang sebenarnya.

“Masyarakat telah belajar siapakah Samir Nasri sebenarnya,” ujar Gallas kepada France Football.

William Gallas dan Samir Nasri telah terlibat perang mulut lama sejak Euro 2008. Ketika itu Nasri menolak memberikan bangkunya di bis tim kepada Thierry Henry. Gallas kemudian meminta Nasri untuk menunjukkan rasa hormat. Sejak kejadian itu, kedua pemain tidak saling berbicara meskipun ketika itu mereka masih bermain bersama di Arsenal.

Sejak kejadian itu, Gallas pun merasa dikotori namanya oleh Nasri. Namun, sejak Nasri mengajak jurnalis bertengkar, bek Tottenham Hotspurs itu yakin sikap Nasri tersebut berbalik mengotori nama Nasri sendiri.

“Dia tidak pernah berhenti percaya bahwa saya adalah orang paling buruk dan pernah mengotori nama saya. Selalu nama saya di media atau di mana pun, jari-jari selalu diarahkan kepada saya, sedangkan banyak orang di dunia sepakbola tersadar karakter Nasri,” ujar mantan pemain Chelsea itu.

Atas tindakan indisipliner itu, Samir Nasri teancam sanksi larangan memperkuat tim nasional Perancis selama 2 tahun.