TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Gong penutupan putaran final Euro 2012 menghadirkan dua tim tradisional Eropa, Italia kontra Spanyol. Keduanya bakal membuktikan diri layak sebagai yang terbaik di Eropa untuk edisi ke-14 Piala Eropa, dinihari nanti, di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina.

Partai puncak ini sekaligus sebagai pembuktian kekuatan yang sesungguhnya, setelah dua tim ini berbagi gol 1-1, di fase Grup C, 10 Juni lalu di Gdansk. Dua tim ini tergolong klasik, karena mereka pernah berstatus juara dunia dan jawara Piala Eropa, meski dalam rentang serta kuantitas yang berbeda. Spanyol tengah berburu gelar ketiga setelah 1964 dan 2008, sementara Italia baru memburu gelar kedua, setelah 44 tahun silam mengangkat trofi juara di rumah sendiri.

Rasa klasik makin menjadi, karena kedua tim diperkuat para pemain yang berasal dari tim-tim yang secara tradisi menguasai Eropa. Italia diwakili Juventus, AC Milan, Napoli, AS Roma, meski minus Inter Milan. Sementara Spanyol mengandalkan persona hebat dari Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Athletic Bilbao dan Valencia. Semua klub lokal tersebut memang masih ditambah representasi klub asing, seperti Manchester City, Chelsea, Paris St Germain dan Liverpool.

selengkapnya baca di koran digital Tribun Jakarta edisi pagi