TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Keberhasilan Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2012 ternyata tak luput dari sokongan rasa kekeluargaan di tubuh tim.

Kecemasan atas perpecahan di tubuh La Furia Roja karena rivalitas profesional di kompetisi La Liga, terutama rivalitas antara Barcelona dan Real Madrid ternyata cuma angin lalu.

Vicente del Bosque, sosok yang paling bertanggung jawab terhadap materi pemain La Furia Roja ternyata berhasil menghembuskan hawa persaudaraan di dalam tim. Buktinya, para pemain yang berasal dari klub dengan rivalitas tinggi saling memeluk dan merayakan bersama keberhasilan meraih gelar juara.

Sungguh pemandangan yang indah karena para pemain, demi patriotisme, melupakan asal klub dan asal-usul golongan sosial mereka.

Pria 61 tahun itu pun menegaskan bahwa keberhasilan La Furia Roja mengangkat trofi di Olympic Stadium, Kiev didekasikan kepada keluarga yang bermakna harafiah maupun tim Spanyol sebagai suatu keluarga.

Eks pelatih Real Madrid itu bahkan mengajak Carles Puyol dan David Villa yang absen membela panji Matador karena cedera ikut merayakan keberhasilan tim. Di mata del Bosque, meskipun tidak ikut di dalam tim Euro 2012, duo Barcelona itu tetap bagian dari tim.

“Saya mempersembahkan ini (kemenangan) kepada persepakbolaan Spanyol dan keluarga saya, terutama. Ini (kemenangan) untuk semua orang. Saya melihat Puyol dan Villa dan meminta mereka untuk ikut merayakan, mereka adalah bagian dari ini. Mereka selama ini sangat penting,” ujar Vicente del Bosque seperti dilansir oleh ESPN.

Atmosfer kekeluargaan yang dimunculkan Del Bosque ternyata mengakar cukup baik pada tim asuhannya. Jugador muda tim Matador, Jordi Alba cukup antusias atas keberhasilannya membawa Spanyol mempertahankan trofi. Pemain yang baru direkrut Barcelona itu mengaku akan merayakan keberhasilan ini bersama Iker Casillas, cs.

“Sekarang saya akan merayakannya bersama tim. Saya menjalani turnamen yang sangat bagus dan pada akhirnya, mencetak sebuah gol. Pada waktu-waktu seperti ini, saya mengingat teman-teman, keluarga dan orang-orang yang sangat membantu saya,” ungkap pemuda 23 tahun itu.