TRIBUNNEWS.COM - Punya pengalaman sebagai tuan rumah di gelaran Piala Eropa 1984 dan Piala Dunia 1998, Perancis memberi janji memberikan yang terhebat, empat tahun ke depan. Seperti diketahui, Les Bleus berstatus tuan rumah Euro 2016 mendatang, setelah mengalahkan Turki dalam voting.

Juru bicara Euro 2016, Zinedine Zidane menegaskan, seluruh peserta dan penonton akan mendapatkan imajinasi yang sudah mereka bayangkan tentang Perancis dan pesta sepak bola. "Ini akan lebih dahsyat dibanding saat kami berstatus tuan rumah Piala Dunia 1998. Kemewahan itu akan ada di stadion dan lingkungan. Saya jamin itu akan terjadi," ujar Zidane, di France Football. Bahkan, ia mengaku iklim di Perancis akan melebihi apa yang terjadi di Brasil 2014.

Perancis telah menyiapkan 12 stadion sebagai tempat pelaksanaan pertandingan. Dari 12 stadion, tujuh di antaranya akan membutuhkan renovasi besar dan empat stadion baru.

Ke-12 stadion tersebut tersebar di 10 kota di Perancis, Bordeaux, Lens, Lille, Lyon, Marseille, Nancy, Nice, Paris (Stade de Perancis dan Parc des Princes), Saint-Etienne, Strasbourg, dan Toulouse.

Presiden Federasi Sepakbola Perancis atau French Football Federation (FFF) Noel Le Graet, telah membentuk perusahaan dan menunjuk Jacques Lambert, sebagai Chief Executive Officer (CEO) pelaksanaan Euro 2016.

Selengkapnya baca: Tribun Jakarta Digital Newspaper