Piala Eropa Tak Bisa Hapuskan Rasisme
Sikap anti-rasis UEFA yang tidak konsisten juga dipertanyakan. Seorang fans Kroasia hanya didenda 80 ribu Euro karena mengejek Balotelli
TRIBUNNEWS.COM - Mengenai kekhawatiran soal rasisme, Platini mengatakan dari pengalamannya penggemar dan wartawan di Polandia dan Ukraina, yang berbicara tersirat bahwa rasis tidak hanya di Polandia-Ukraina, melainkan di hampir seluruh negara di dunia.
"Setiap orang yang ada di sini melihat dan bisa mengatakan semua kasus rasisme hampir ada di Polandia dan Ukraina," katanya.
"Wartawan bisa menyaksikan dan asosiasi nasional dari Polandia dan Ukraina juga bisa bersaksi untuk ini. Tapi, rasisme ada di mana-mana - di Ukraina, Polandia, Perancis, Inggris -, tetapi kita perlu melawannya. Piala Eropa tidak bisa mengubah dunia, tetapi jika kita bisa membantu, kami akan melakukannya," ujar Platini.
Sikap anti-rasis UEFA yang tidak konsisten juga dipertanyakan, khususnya soal denda. Seorang fans Kroasia hanya kena denda 80 ribu Euro karena mengejek Mario Balotelli, tapi striker Denmark Nicklas Bendtner didenda 100 ribu euro untuk logo sponsor di celana dalam. Namun, Platini menolak mengomentari hal itu, karena merasa tidak terkait.
"Anda harus bertanya kepada komisi disiplin, yang independen dan mengambil keputusan sendiri," katanya.
"Saya bisa melakukan banyak hal di UEFA, tapi saya tidak bisa ikut campur dalam keputusan mereka, saya tidak bisa mengatakan apa-apa," ujarnya.(sn)