TRIBUNNEWS.COM - Pesta sepak bola benua Eropa, putaran final Euro 2012, sudah berakhir. Hiruk pikuk selama hampir sebulan terakhir memberi banyak kenangan bagi hampir seluruh penghuni muka bumi. Tidak terkecuali di dalamnya selebritas papan atas Cina, Liu Yan.

Ia termasuk orang yang sangat berbahagia, karena tim favoritnya, Spanyol mampu memenuhi harapannya, yakni sebagai juara. Sebuah prestasi yang membuat Liu Yan sangat bangga dengan para personel tim Matador. Maklum, di dalamnya banyak sekali pemain idolanya, terutama yang berasal dari klub Barcelona.

Cewek berambut panjang ini tak lupa membeberkan kebahagiaannya. Seperti dirilis Entertainemtn News, Liu Yan mengungkapkan, dirinya sampai merelakan diri untuk begadang sampai pagi hari, kemudian dilanjutkan dengan pesta kemenangan.

Teriakan Viva Espana, Viva Espana, Viva Espana, menggema di apartemen miliknya. "Perasaan gembira itu tak bisa terlukiskan dengan kata-kata. Saya tak peduli dengan teman-teman, karena saat itu yang kuinginkan adalah melompat, dan terus melompat kegirangan," ujarnya.

Ia mengaku punya firasat bagus saat Spanyol mampu unggul terlebih dulu. "Ketika Silva mampu merobek gawang Italia, saya sudah optimis Spanyol akan baik-baik saja dan mampu merenggut juara Eropa. Ternyata menjadi kenyataan, dan saya sangat senang, apalagi di sana ada sederet pemain Barcelona yang memberi sumbangsih luar biasa," katanya.

Tidak sekedar bergembira, presenter kondang ini juga merealisasikan janjinya untuk berpose seksi dengan kostum tim Spanyol. Beberapa postingan yang dibuatnya, memberi jawaban atas kecintaannya pada Spanyol. "Saya memang sudah memersiapkan semuanya, termasuk desain kostum yang disesuaikan dengan keinginanku. Itu hanya spontan, namun hasilnya sungguh luar biasa. Ini hadiah untuk Spanyol, dan para suporter di seluruh dunia, khususnya di daratan Cina," kata Liu Yan.

Mengenai permainan Spanyol sendiri, cewek kelahiran 8 November ini mengakui kalau Xavi Hernandez dkk tidak terlalu bagus, cukup jauh dibanding dengan penampilan mereka di putaran final Piala Dunia 2010.

"Memang terkesan lambat, tapi saya yakin pelatih sudah memerhitungkan dengan matang. Buktinya, mereka bisa juara, dan itu menjadi kredit poin tersendiri bagi Spanyol. Ini adalah generasi emas, dan mereka tak akan pernah kehabisan pemain berbakat," sebut pemilik nama lengkap Ada Liu Yan.