Fakta-Fakta Mengejutkan di Balik Tersingkirnya Prancis dari EURO 2020, Kylian Mbappe Jadi Pesakitan
Berikut fakta-fakta mengejutkan tersingkirnya unggulan utama turnamen, Prancis yang takluk dari tim yang datang dengan status penggembira, Swiss.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Prancis memenangkan tiga dari enam adu penalti yang mereka jalani.
Kekalahan yang paling diingat adalah saat kalah dari Italia di babak adu penalti di final Piala Dunia 2006.
Jalannya Pertandingan, Drama Enam Gol Waktu Normal
Swiss justru berhasil unggul lebih dahulu, bermula dari skema bola mati cepat, umpan tarik Zuber sukses dimanfaatkan oleh penyerang Benfica, Haris Seferovic dan mengubah skor menjadi 0-1 di menit 15.
Prancis yang terkejut oleh gol tersebut, mencoba tidak panik, dan membangun serangan.
Baca juga: Jadwal 16 Besar Euro 2021 Malam Ini, Kroasia vs Spanyol, Prancis vs Swiss, Tayang di RCTI & Mola TV
Memanfaatkan kecepatan Mbappe, Griezmann dan Benzema, Prancis mencoba membuka celah di lini belakang Swiss.
Selain itu, Prancis mencoba mengandalkan umpan-umpan direct ke daerah pertahanan Swiss, namun cara tersebut belum berhasil.
Pogba beberapa kali menunjukkan aksinya, mealui umpan-umpan diagonal matang, yang sayangnya gagal dioptimalkan dengan baik.
Prancis mendapatkan peluang keduanya, kali ini melalui umpan tarik Rabiot yang masih bisa diantisipasi Yann Sommer.
Tidak lama berselang, Mbappe mendapatkan peluang emas melalui sepakan bebeas yang membentur pagar hidup Timnas Swiss.
25 menit laga berjalan, skor masih 0-1 untuk keunggulan Swiss.
Swiss bermain cukup disiplin pada pertandingan ini, mereka tidak membiarkan aliran bola Prancis mampu meluncur ke arah Karim Benzema.
Hal ini memaksa para pemain Prancis melakukan sepakan spekulatif dari luar kotak penalti.
Sebaliknya, Swiss tampak lebih tenang dalam membangun serangan, mereka tidak terburu-buru membongkar rapatnya lini tengah Prancis.