Akhir Tragis Leonardo Spinazzola di Euro 2020, Aksi Impresif Bintang Italia Berujung Tangisan
Dalam 4 laga yang ia mainkan, Spinazzola tercatat dua kali terpilih jadi man of the match. Namun dia berakhir tragis, cedera terburuk seorang atlet
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Italia menembus babak semifinal EURO 2020 harus dibayar mahal.
Gli Azzurri harus kehilangan pemain kunci mereka Leonardo Spinazzola karena cedera saat menyingkirkan Belgia di Allianz Arena, Munich, Sabtu (3/7/2021) dinihari WIB.
Ini menjadi akhir tragis Leonardo Spinazzola yang sedang naik daun bersama Timnas Italia di Euro 2020.
Pada Euro 2020, Spinazzola yang berposisi bek kiri dinilai sebagai salah satu sosok penting di Timnas Italia.
Pemain yang membela AS Roma itu tercatat telah melakoni empat laga di Euro 2020, yakni dua laga di fase grup dan dua laga fase knock-out.
Baca juga: Italia Calon Juara, Azzurri Bakal Susah Dikalahkan Karena Lini Tengah yang Berkualitas
Spinazzola hanya tidak tampil ketika laga kontra Timnas Wales di pekan terakhir fase grup Euro 2020.
Dalam empat laga yang ia mainkan, Spinazzola tercatat dua kali terpilih sebagai man of the match.
Baca juga: Fakta Menarik Iringi Spanyol ke Semifinal EURO 2020, Fase Langka Calon Juara yang Hoki
Dua laga itu adalah kontra Timnas Turki di laga pembuka fase grup dan Timnas Austria di babak 16 besar.
Penampilannya yang apik dikabarkan membuat sejumlah klub mulai melirik Spinazzola untuk bursa transfer musim panas nanti.
Namun, petaka itu datang ketika laga kontra Belgia di perempat final Euro 2020, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB.
Dalam laga yang diadakan di Allianz Arena, Muenchen, Jerman tersebut, Spinazzola tampil sebagai starter.
Keberadaan Spinazzola sempat cukup merepotkan Belgia yang digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat juara Euro 2020.
Baca juga: Komparasi Data Tim Unggulan di Perempat Final EURO 2020 Italia, Spanyol, Inggris, dan Belgia
Timnas Italia unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak oleh Nicolo Barella pada menit ke-31.
Lalu, tim berjuluk Gli Azzurri itu menggandakan keunggulannya pada menit ke-44 melalui aksi luar biasa Lorenzo Insigne.
Timnas Belgia kemudian sempat mengejar ketertinggalan melalui eksekusi penalti Romelu Lukaku jelang babak pertama berakhir, yakni pada menit ke-45+2.
Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Timnas Italia.
Memasuki babak kedua, kedua tim saling melancarkan serangan.
Baca juga: Steve Holland, Senjata Rahasia Inggris di EURO 2020
Akan tetapi, pada menit ke-77, kejadian malang justru menimpa Spinazzola.
Spinazzola yang sedang berlomba lari dengan Thorgan Hazard untuk mengejar bola tiba-tiba melambat.
Pemain berusia 28 tahun itu terlihat mengerang kesakitan sembari mengangkat kaki kirinya.
Ia tampak sangat kesakitan sehingga langsung meminta ke arah tim pelatih untuk mengeluarkan dirinya dari lapangan.
Begitu kesakitannya, Lorenzo Spinazzola tampak menangis, menutupi wajahnya.
Tim medis memasuki lapangan untuk memboyong Spinazzola dan posisinya kemudian digantikan oleh Emerson Palmieri.
Baca juga: Ukraina Vs Inggris, Tiga Singa Tak Akan Pakai Taktik Tiga Bek Seperti Saat Singkirkan Jerman
Dilansir Superball.id dari Daily Mail, Spinazzola diketahui mengalami cedera tendon achilles.
Cedera tersebut merupakan mimpi buruk bagi para atlet, salah satunya adalah pemain sepak bola.
Akibat cedera tersebut, Spinazzola dikabarkan bakal harus menepi selama berbulan-bulan untuk proses penyembuhannya.
Oleh karena itu, ia dipastikan tidak akan bisa lanjut membela Timnas Italia di Euro 2020.
Baca juga: Jose Mourinho Prediksi Inggris, Italia, Denmark, dan Spanyol Melaju ke Semifinal EURO 2020
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, merasa sangat terpukul atas kejadian yang menimpa Spinazzola tersebut.
Menurut Mancini, Spinazzola tidak layak mendapat nasib tragis seperti itu.
Roberto Mancini menilai Spinazzola adalah salah satu pemain terbaiknya sepanjang Euro 2020.
Bahkan andai tidak tampil di laga berikutnya, Spinazzola tetap dirasa sebagai pemain terbaiknya.
"Kami sangat sangat sedih dengan apa yang terjadi, ini sepertinya sangat serius," ujar Mancini.