Menanti 55 Tahun, Inggris ke Final EURO 2020 Berkat Tiga Keputusan Jitu Gareth Southgate
Gareth Southgate juga sukses membawa negaranya, Inggris kembali ke babak final turnamen akbar sepakbola dengan 3 jurus rahasia yang jitu.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Inggris di bawah asuhan Gareth Southgate mengukir sejarah baru di gelaran EURO 2020.
Kemenangan 2-1 melawan Denmark di Semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, Kamis (7/7/2021) pagi WIB, membuat mereka bisa menembus partai final Piala Eropa untuk pertama kalinya.
Statistik mencatat, Inggris ke final setelah melewati 37 penampilan di ajang tersebut selama bertahun-tahun kepesertaan mereka.
Terlepas dari sederet kontroversi yang menyertai keberhasilan Inggris ke Final EURO 2020, Gareth Southgate juga sukses membawa negaranya kembali ke babak final turnamen akbar sepakbola.
Baca juga: Hal Kontroversial Saat Inggris Menang Atas Denmark, Ada 2 Bola di Lapangan, Sinar Laser, dan Penalti
Sebelumnya, Inggris harus menunggu selama 55 tahun sejak terkahir kali berlaga di final Piala Dunia pada 1966.
Ada tiga rahasia kesuksesan Gareth Southgate itu mengukir rekor bersama Timnas Inggris.
Dilansir Daily Star, berikut tiga keputusan krusial yang menjadi rahasia Gareth Southgate hingga bisa mencetak sejarah untuk Timnas Inggris.
Baca juga: Respek Buat Kasper Schmeichel, Korban Serangan Laser Suporter Inggris Tapi Mampu Tampil Impresif
Memanggil Saka
Meski absen dalam laga perempat final, Saka menjadi starter dalam laga kontra Denmark.
Keputusan Southgate tersebut menjadikan Saka sebagai pemain termuda Timnas Inggris yang tampil di babak semifinal dengan usianya yang masih 19 tahun.
Jelang laga, Southgate mengungkap penilaiannya terhadap Saka.
Menurutnya, Saka dinilai memiliki perasaan tertantang yang sangat tinggi ketika bertanding.
Oleh karena itu, Southgate melihat Saka sebagai pilihan terbaik di posisi sayap.
Keputusan itu terbukti benar dengan peran pentingnya dalam gol penyeimbang Timnas Inggris ketika menghadapi Denmark.
Baca juga: Tak Cuma Penalti Buat Inggris, Freekick Denmark Juga Kontroversial, Seharusnya Batal Seusai Aturan
Tetap Mendukung Raheem Sterling
Pada awal gelaran Euro 2020, keputusan Southgate dalam mengandalkan Raheem Sterling menimbulkan tanda tanya.
Meski demikian, moncernya Raheem Sterling cukup membantah segala tanda tanya.
Pemain yang membela Manchester City itu berhasil mencetak tiga gol, yakni ketika menghadapi Kroasia, Republik Ceko, dan Jerman.
Dalam laga kontra Denmark, Sterling juga kerap memberi ancaman sehingga memaksa Kjaer untuk membobol gawangnya sendiri.
Baca juga: Hal Kontroversial Saat Inggris Menang Atas Denmark, Ada 2 Bola di Lapangan, Sinar Laser, dan Penalti
Mentalitas yang Berubah
Sebelum laga perempat final kontra Ukraina, Gareth Southgate mengatakan bahwa mentalitas sangatlah penting.
Dia dinilai memberi kepercayaan diri yang luar biasa kepada para pemainnya.
Kepercayaan diri itu dibuktikan dengan kemampuan Timnas Inggris dalam menyeimbangkan kedudukan dalam waktu kurang dari 10 menit. (Tribunnews/*/Respati Harun/Superball)