Momen Para Kepala Daerah Terpilih ‘Dijemur’ Belasan Menit di Monas: Ada yang Copot Jaket, Pakai Topi
Seluruh kepala daerah terpilih dikumpulkan di tenda berukuran panjang dan mendapat pengarahan gladi sebelum pelantikan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selasa (18/2/2025) pagi, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, ratusan kepala daerah dari berbagai wilayah mendapat pengarahan gladi sebelum pelantikan kepala daerah serentak pada 20 Februari mendatang.
Mereka akan mengikuti gladi sebelum pelantikan selama dua hari, Selasa dan Rabu, 18-19 Februari 2025.
Baca juga: Soal Eks Presiden Jadi Pembicara Retret Kepala Daerah: SBY Hadir, Megawati-Jokowi Belum Tahu
Para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 itu dikumpulkan di tenda berukuran panjang.
Mereka langsung diarahkan untuk menempati kursi di tenda sesuai pembagian pletonnya.
Total ada 30 pleton yang membagi kepala daerah di setiap wilayah.
Pantauan Tribunnews di lokasi, sejumlah gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota di sejumlah daerah terlihat mengikuti pengarahan yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Mereka terlihat kompak memakai pakaian olahraga, dengan stelan kaus putih dan celana training.
Terlihat, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Bali, I Wayan Koster - I Nyoman Giri Prasta telah tiba di lokasi sejak pagi.
Baca juga: Jokowi dan SBY Diisukan Akan Hadiri Retret Kepala Daerah di Magelang
Lalu, ada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak; Gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi; Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Lampung, Rahmat Mirzani-Jihan Nurlela; Gubernur terpilih NTT Emanuel Melkiades Laka Lena serta Gubernur terpilih Banten Andra Soni.
Dalam gladi pertama ini, seluruh kepala daerah terpilih akan diberikan pengarahan teknis untuk agenda pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 20 Februari 2025.
Sekira pukul 08.00 WIB, acara gladi dibuka dengan gerakan pemanasan perenggangan otot yang dipimpin oleh personil kepolisian.

Para kepala daerah diminta untuk melakukan gerakan menggerakan pergelangan kaki serta tangan. Mereka juga diarahkan mengatur pernapasan.
Personel kepolisian juga memberikan instruksi bagi para kepala daerah melakukan sikap sempurna, penghormatan serta jalan di tempat.
Para kepala daerah diberikan contoh cara hormat serta jalan di tempat yang benar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.