Penerbangan Gelombang Kedua, 122 Ribu Jemaah Haji Akan Mendarat di Jeddah
Penerbangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama telah hampir rampung. Pada penerbangan gelombang pertama, jemaah haji
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH – Penerbangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama telah hampir rampung. Pada penerbangan gelombang pertama, jemaah haji Indonesia mendarat di Bandara Madinah sedangkan pada gelombang kedua akan mendarat di Jeddah.
Dijadwalkan jemaah haji Indonesia dari berbagai embarkasi yang masuk dalam penerbangan gelombang kedua akan tiba di Bandara King Abdul Aziz pada 20 Juli 2019 nanti.
Kepala Daerah Kerja Bandara, Arsyad Hidayat, menjelaskan tentang persiapan yang dilakukan Panitia Petugas Haji Indonesia (PPHI) Arab Saudi dalam melakukan sambutan untuk jemaah haji Indonesia yang akan mendarat di Jeddah.
“Jadi kita dalam beberapa hari lagi akan menghadapi jamaah yang datang pada gelombang kedua yaitu yang turun atau mendarat di bandara King Abdul Azis Jeddah.
Rencana yang turun pada periode kedua yaitu 122 ribu jamaah, jumlahnya lebih banyak dari yang mendarat di bandara Madinah,” kata Arsyad, Rabu (17/7/2019).
Arsyad menjelaskan telah mengunjungi bandara Jeddan untuk mengecek kesiapan terkait pengecekan sarana dan prasarana pendukung dan kaitannya dengan petugas yang terkait dengan jamaah haji seperti catering, plaza, dan kordinasi dengan muassasah setempat.
“Secara umum persiapan itu hampir 100 persen, tinggal kita menunggu deployed atau moving petugas dari bandara Madinah untuk menyambut kedatangan di bandara Jeddah,” katanya.
Untuk tanggal 20 nanti di saat bersamaan masih ada tiga kloter yang masih mendarat di Bandara Madinah”walaupun kita moving dari madinah, tapi kita simpan beberapa petugas di madinah untuk melayani yang tiga kloter tersebut,” ujar Arsyad.
Arsyad menyampaikan setiap jamaah haji yang turun di bandara Jedaah akan diberikan katering.
“Untuk tahun ini, ada peninngkatan dari sisi kita, tas koper jamaah tak dimasukan ke dalam bagasi bus.
Selama ini tas koper dimasukan ke bis dan itu menggangu kenyamanan jamaah haji. Sekarang tas koper ditangani oleh perusaaan wukala diantar ke Makkah,” katanya.
Sedangkan trolly atau tas tenteng dimasukan ke bagasi, sehingga jamaah nyaman dan leluasa.