Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

So Sweet, Kisah Kesetian Jemaah Haji Lansia, Cemburunya Kakek Mahmud dan Cerita Sri Temani Suami

Kiranya pas lirik Saat Aku Lanjut Usia Sheila on 7 ini untuk menunjukkan kisah setia dan romantisme pasangan lansia jemaah haji asal Indonesia.

Penulis: Anita K Wardhani
zoom-in So Sweet, Kisah Kesetian Jemaah Haji Lansia, Cemburunya Kakek Mahmud dan Cerita Sri Temani Suami
Tribunnews/Darmawan/MCH2019)
Pasangan jamaah calon haji Indonesia Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli saat tiba di Madinah, Rabu (17/7/2019) Pasangan jamaah haji yang tak mau dipisahkan sejak keberangkatan dari Makassar 

Kiranya pas  lirik Saat Aku Lanjut Usia Sheila on 7 ini untuk menunjukkan kisah setia dan romantisme pasangan lansia jemaah haji asal Indonesia.

TRIBUNNEWS.COM  "Saat aku lanjut usia...Saat ragaku terasa tua...Tetaplah kau slalu di sini...Menemani aku bernyanyi," demikian penggalan lagu Saat Aku Lanjut Usia Sheila on 7.

Sweet banget kan?

Ya, lagu ini sepertinya pas dengan kisah setia dan romantisme pasangan jemaah haji asal Indonesia.

Romantisme ditunjukkan sepasang kakek nenek calon haji asal Ambon. Sang pria ogah terpisah dengan istrinya, ia cemburu, Bagaimana kisahnya?

Mahmud Sopamena (87), seorang kakek jemaah haji asal Ambon menyingkirkan tangan petugas haji yang ingin mendorong kursi roda istrinya Nenek Kalsum Litiloli (75) saat tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA), Madinah.

Pasangan jamaah calon haji Indonesia Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli saat tiba di Madinah, Rabu (17/7/2019) Pasangan jamaah haji yang tak mau dipisahkan sejak keberangkatan dari Makassar
Pasangan jamaah calon haji Indonesia Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli saat tiba di Madinah, Rabu (17/7/2019) Pasangan jamaah haji yang tak mau dipisahkan sejak keberangkatan dari Makassar (Tribunnews/Darmawan/MCH2019)

Bahkan kakek Mahmud memarahi petugas haji dengan memukul tangan petugas.

Berita Rekomendasi

Sang kakek rupanya cemburu jika ada orang lain membantu istrinya yang biasa dipanggil Mak Cum itu.

Padahal keduanya dipastikan membutuhkan pertolongan petugas karena sama-sama menaiki kursi roda.

“Sampai di Madinah kami harus turunkan mereka berdua bersama-sama menggunakan kursi roda, keduanya tidak mau dipisahkan. Saat Mak Cum sudah jauh, Pak Mahmud marah-marah terpaksa Mak Cum kita panggil balik lagi,” kata Ketua Kloter Jusman Rivay.

Mahmud tak mau melepaskan tangan sang istri dan berkeras terus menggandeng tangannya meski berada di dua kursi roda yang berbeda.

Pasangan jamaah calon haji Indonesia Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli saat tiba di Madinah, Rabu (17/7/2019) Pasangan jamaah haji yang tak mau dipisahkan sejak keberangkatan dari Makassar
Pasangan jamaah calon haji Indonesia Mahmud Sopamena dan Karsum Litiloli saat tiba di Madinah, Rabu (17/7/2019) Pasangan jamaah haji yang tak mau dipisahkan sejak keberangkatan dari Makassar (Tribunnews/Darmawan/MCH2019))

“Cemburu, dia enggak mau kita kasih (dorong) Mak Cum. Makanya pas kita dorong itu Mak Cum harus pegang tangan. Setelah pegang tangan, dia harus elus-elus, pahanya, kakinya, itu pun baru dorong (kursi roda) sedikit-dikit enggak bisa jauh karena pegangan tangan. Pokoknya dia enggak mau jauh sama istrinya,” kata Rivay.

Mahmud merupakan anggota Kloter 13 Embarkasi UPG (Makassar) asal Ambon Maluku.

Sejak keberangkatan dari rumahnya dia sudah tak mau berpisah dengan sang istri yang juga turut berhaji bersamanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas