Jemaah Haji Akui Suka Dengan Menu Nusantara, Minta Ditambah Yang Ada Kuahnya
Ini sudah berlangsung selama jemaah haji berada di Makkah. Secara umum, jamaah haji merasa puas dengan cita-rasa
Penulis: Husein Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Pemberlakukan sistem zonasi untuk tempat tinggal jemaah haji di Makkah yang berlaku mulai tahun ini juga berdampak pada layanan katering. Petugas haji bagian Katering kini bisa menyediakan menu yang sesuai dengan daerah asal jemaah haji.
Ini sudah berlangsung selama jemaah haji berada di Makkah. Secara umum, jamaah haji merasa puas dengan cita-rasa dan kualitas masakan yang disediakan pihak katering kepada mereka.
"Makanannya enak dan bergizi, kami bersyukur makannnya sama dengan yang kita makan seperti di kampung, kata Tajuddin, salah seorang jemaah haji asal Sulawesi Selatan saat dijumpai Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Sri Ilham Lubis, di Syisya, Makkah Kamis (25/7/2019).
Namun, ada satu hal yang mereka belum peroleh. Selama lebih dari satu pekan berada di Makkah, mereka mengaku belum mendapatkan masakan berkuah.
Sajian sayur memang sudah diberikan kepada mereka, sesuai dengan kecukupan gizi. Namun, masih ada jamaah yang ingin ada masakan yang berkuah cukup.
"Kalau bisa sayurnya dikasih air," kata Farida binti Amir Mappuji sambil tersipu-sipu kepada Sri Ilham Lubis.
Sontak, pernyataan Farida ini disambut gelak tawa oleh jamaah lainnya. Dan, jamaah lain pun menimpalinya juga dengan mengungkapkan keinginan yang sama.
"Saya juga biasa pakai kuah seperti di Makassar," kata Fatimah, jamaah lainnya.
Bahkan, saking ketergantungannya dia dengan kuah, dia harus memberi nasinya dengan air putih. "Biar lancar seratnya," kata Fatimah.
Namun, Fatimah juga mengaku sangat puas dengan sajian yang disediakan PPIH Arab Saudi. "Enak, porsinya sesuai, makanannya juga bergizi, ada ayam, ada ikan patin, dan ada sayur meski tak berkuah," kata Fatimah lagi sambil tertawa.
Sri Ilham Lubis menyambut baik masukan dari para jamaah tersebut. "Insya Allah akan kita terus perbaiki," kata Sri.