Amirul Hajj Langsung Pantau Kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Jeddah
Amirul Hajj Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin melakukan pengecekan langsung proses kedatangan jemaah haji Indonesia di Bandara King Abdul Aziz
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Amirul Hajj Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin melakukan pengecekan langsung proses kedatangan jemaah haji Indonesia di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Selasa (29/7/2019).
"Saya saksikan sangat lancar. Ketika jemaah keluar dari pesawat sampai di bus untuk menuju hotel di Makkah hanya kisaran satu jam," ujar Menag usai memantau layanan transportasi bus dan katering di King Abdul Aziz Jeddah.
Rombongan Amirul Hajj tiba Jeddah pukul 16.15 waktu Arab Saudi.
Lukman juga berdialog dengan jemaah kloter 32 Embarkasi Makassar (UPG 32).
Lukman juga mengomentari proses rekam biometric dan sidik jari yang memudahkan jemaah haji karena sudah dilakukan di tanah air.
"Ini sangat cepat. Hasil dari proses keimigrasian, rekam biometrik, sidik jari yang sudah dilakukan di tanah air," katanya.
Menag juga bersyukur sampai saat ini tidak ada masalah terkait kebijakan bagi jemaah gelombang kedua untuk mengenakan kain ihram sejak di Tanah Air.
Kondisinya jauh lebih baik dari tahun lalu dan itu menurut Menag buah dari sosialisasi di Tanah Air yang digencarkan.
"Gelombang dua yang mendarat di Jeddah harus gunakan pakaian ihram dari Tanah Air, saya cek seluruhnya sudah pakai," tuturnya.
"Kelancaran juga lebih baik. Semoga bisa dipertahankan sampai tanggal lima (agustus), batas akhir jemaah tiba di Jeddah," harapnya.
Delegasi Amirul Hajj dijadwalkan akan bertugas di Tanah Suci hingga 18 Agustus 2019.