Pesan Menag Lukman Hakim Bagi Jemaah Haji yang Masih Berada di Tanah Suci
Masih banyak jemaah haji yang berada di Mekkah menunggu jadwal pulang dan sebagian lagi masih akan ke Madinah.
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Husain Sanusi Dari Makkah
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Gelombang kepulangan jemaah haji Indonesia ke tanah air dimulai Sabtu (17/8/2019) hari ini.
Secara berangsur sebanyak 231 ribu jemaah haji akan kembali ke Indonesia setelah satu bulan lebih melaksanakan ibadah haji.
Meski demikian masih banyak jemaah haji yang berada di Mekkah menunggu jadwal pulang dan sebagian lagi masih akan ke Madinah bagi jemaah haji kedatangan gelombang akhir.
"Imbauan baik yang gelombang pertama mohon menyiapkan diri untuk pulang menuju Tanah Air, jangan terlalu banyak membawa barang bawaan, jangan masukkan air zam-zam ke dalam bagasi itu pasti akan ketahuan seketat apapun kita membungkusnya," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.
"Pasti ketahuan dan akan dibongkar koper kita, jadi sebaiknya jangan karena nanti toh akan mendapatkan setiap jemaah 5 liter jadi jangan berlebihan. Jangan overweight," kata Lukman.
"Sementara yang gelombang kedua untuk menuju Madinah karena di Madinah akan Arbain di sana mudah-mudahan salat 40 rakaat bisa dilaksanakan karena ini sangat dianjurkan oleh Rosul," kata Lukman lagi.
Baca: Orang Tua Tersangka Pelempar Bensin Masih Syok, Minta Maaf kepada Aiptu Erwin
Baca: Serbu Promo Khusus Hari Kemerdekaan ke-74 RI, Serba 17 Ribu di TIX ID, Dcrepes & RotiO
Baca: Beda dengan Jokowi, Prabowo Isyaratkan Setuju Amandemen Kembalikan GBHN
Lukman sebagai Amirul Hajj kemarin siang melakukan pengecekan ke Terminal Syieb Amier setelah jumatan di Masjidil Haram untuk melihat layanan transportasi bus solawat.
"Saya memang sengaja ngecek di terminal-terminal. Ada tiga terminal di sini yang kita pakai ada Syeib Amir, Bab Ali, dan Jyad. Jadi saya memang memilih Syeib Amir karena memang ini terminal yang paling banyak didatangi oleh bus-bus salawat yang ditumpangi oleh jamaah haji Indonesia."
"Karena ada 9 rute di Mekkah ini dan sebagian besar memang mengarah ke Terminal Syeib Amir dan kondisinya kita sama-sama tahu meskipun padat begini Alhamdulillah jamaah cukup senang tidak ada yang dehidrasi, pingsan sejauh yang saya temui," katanya.
Suasana di Masjidil Haram kemarin memang sangat padat.
Banyak jemaah haji yang ingin salat di Masjidil Haram pada Jumat pertama usai masa Armuzna, di antara mereka juga masih menyelesaikan rangkaian ibadah haji yakni tawaf ifadhah.
"Saya juga salat di jalan karena memang sudah tidak mungkin lagi masuk ke dalam masjid dan ya sejauh ini, ini lah kondisi setelah nafar tsani inilah Jumat pertama karena sebagian besar jamaah haji dunia masih berada di Mekkah," kata Lukman.