Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Saudi Buka Haji 2021, KJRI Jeddah Mulai Lakukan Persiapan

Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Jeddah mulai melakukan persiapan setelah pemerintah Arab Saudi mengumumkan akan menggelar ibadah haji tahun 1442 H

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemerintah Saudi Buka Haji 2021, KJRI Jeddah Mulai Lakukan Persiapan
AFP
Para jemaah tengah melaksanakan ritual ibadah haji pada tahun 2020. Tahun ini Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan kembali akan menggelar ibadah haji namun akan dilaksanakan dengan "situasi khusus" 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) Jeddah mulai melakukan persiapan setelah pemerintah Arab Saudi mengumumkan akan menggelar ibadah haji tahun 1442 H/ 2021 M.

Konjen RI Eko Hartono mengatakan memang sudah ada pengumuman dari pemerintah Saudi soal haji, untuk itu pihaknya mulai melakukan sejumlah persiapan.

Walaupun KJRI belum menerima informasi detil terkait operasional haji di tahun ini, apakah jamaah asing juga diperbolehkan mengikuti haji kali ini atau tidak.

“Kami di KJRI sudah lakukan berbagai persiapan sebagai antisipasi antara lain rapat-rapat dan mengecek pihak hotel, transportasi dan katering di makkah dan madinah tentang kesiapan mereka,” kata Eko Hartono saat dihubungi Tribunnews, Selasa (11/5/2021).

Konjen RI mengatakan kendati sudah ada pengumuman haji dari Saudi kemarin sore, detil operasional baru akan disampaikan di kesempatan yang akan datang.

KJRI belum memperoleh informasi terkait operasional, termasuk apakah haji kali ini hanya akan diperuntukan untuk jamaah domestik atau jamaah haji luar negeri juga diperbolehkan.

KJRI belum memperoleh informasi terkait kuota, syarat, hingga vaksinasi.

Baca juga: Pemerintah Arab Saudi Pastikan Pelaksanaan Haji, Kemenag Sudah Siapkan Empat Skenario

BERITA TERKAIT

Namun Konjen Eko memastikan bahwa Saudi akan menggelar haji dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

“Kemarin sore ada pengumuman dari Saudi bahwa akan diselenggarakan haji tahun 2021 dengan prokes ketat. Tapi detil operasionalnya akan disampaikan kemudian. Ini termasuk apakah hanya untuk domestik atau juga undang jamaah asing, kuotanya, syarat-syarat lainnya, karantina dan sebagainya, juga vaksin bagi jamaah,” ujar Eko Hartono.

Namun KJRI Jeddah sudah melakukan berbagai persiapan sebagai antisipasi.

Antara lain dengan melakukan rapat dan mengecek hotel, transportasi serta catering baik di Makkah, maupun Madinah.

Karena pembatasan pemerintah Saudi, banyak hotel tidak kedatangan tamu, sehingga beberapa hotel perizinannya sudah kadaluarsa.

“Sebagai informasi, untuk terlibat dalam haji mereka (hotel dan katering) harus punya izin dari pemerintah Saudi. Ternyata beberapa hotel juga sudah kadaluarsa izinnya. Karena lama nggak ada tamu, mereka tidak/ belum perpanjang,” jelas Eko.

Ia memastikan akan memberikan informasi lebih lanjut dan akan mengabarkannya kepada masyarakat.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas