Kasus Omicron Meningkat, Jubir Wapres Sebut Umrah Akan Dibatasi
Wapres Ma'ruf Amin menyinggung soal ibadah umrah yang telah dibuka dan akan dibatasi lantaran kasus varian omicron yang telah meningkat.
Penulis: Reza Deni
Editor: Anita K Wardhani
![Kasus Omicron Meningkat, Jubir Wapres Sebut Umrah Akan Dibatasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/2-tahun-vakum-akibat-pandemi-kemenag-lepas-419-jemaah-umroh_20220108_164338.jpg)
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyinggung soal ibadah umrah yang telah dibuka dan akan dibatasi lantaran kasus varian omicron yang telah meningkat dalam beberapa hari terakhir.
"Wapres menyinggung soal umrah, tetapi belum ada keputusan pasti apakah akan dibuka atau tidak. Kesimpulannya ke luar negeri termasuk untuk umrah itu akan dibatasi, disarankan untuk tidak dulu karena berbahaya," kata Juru Bicara Wapres Ma'ruf, Masduki Baidlowi, saat memberikan keterangan pers secara virtual, Minggu (16/1/2022) malam.
Baca juga: Ahmad Muzani Ajak Calon Jemaah Umrah Ikut Program Vaksinasi Booster
Baca juga: Kasus Omicron Melonjak Beberapa Minggu ke Depan, Vaksinasi Booster bagi Warga Jabodetabek Dipercepat
Dia menyebut bahwa pemerintah meningkatkan kewaspadaan sebagai langkah antisipatif mencegah meluasnya penularan Omicron di masyarakat.
"Kami berhati-hati menghadapi itu, sebagaimana kasus-kasus di bulan Juni dan Juli (2021) dengan kasus-kasus Alfa dan Delta," tambahnya.
![LONDON - Foto Ilustrasi ini diambil di London pada 02 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar yang menampilkan kata 'Omicron', nama varian baru covid 19. - Omicron telah menjadi jenis virus corona utama di Prancis di mana jumlah infeksi telah mengalami peningkatan besar dalam beberapa hari terakhir, kata badan kesehatan masyarakat negara itu.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dunia-menghadapi-virus-omicron-varian-sars-cov-2-di-tahun-2022_20220107_182604.jpg)
Masduki mengatakan Wapres juga telah memberikan arahan agar dilakukan pengetatan di berbagai daerah, khususnya di DKI Jakarta.
Dalam rapat evaluasi PPKM yang dipimpin Presiden Jokowi melalui konferensi video tersebut, dikatakan bahwa penularan Omicron terpantau paling banyak terjadi di DKI Jakarta melalui transmisi lokal.
"Presiden dan Wapres memberikan arahan agar diperketat orang ke Jakarta. Belum ada kewajiban, tapi memperketat itu salah satunya adalah dengan vaksinasi. Jadi masyarakat harus divaksin dan harus memakai masker," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.