Kemenag Badalkan Jemaah yang Wafat Sebelum Ibadah Haji di Tanah Suci
Kementerian Agama menyatakan akan membatalkan jemaah calon haji yang wafat sebelum pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama menyatakan akan membatalkan jemaah calon haji yang wafat sebelum pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
"Kami kembali menegaskan bahwa pemerintah akan membadalhajikan seluruh jemaah yang wafat sebelum pelaksanaan," kata Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Wibowo mengatakan, hingga saat ini tercatat tercatat 2 jemaah calon haji dirawat di Klinik Kesehatan Haji (KKI).
Sementara yang meninggal dunia, kata dia, tercatat satu orang atas nama Suharti Rahmat Ali binti Haji Rahmat.
Wibowo mengimbau jemaah calon haji agar membatasi aktivitas di luar ruangan selama di Arab Saudi.
Baca juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Batasi Aktivitas Selama di Arab Saudi
"Kami selalu mengimbau kepada jemaah haji untuk membatasi aktivitas di luar ruangan," ujarnya.
Selain itu, Wibowo meminta jemaah calon haji agar menggunakan alat pelindung diri (APD) dan memakai alas kaki saat di luar ruangan.
"Jika jemaah haji keluar ruangan, agar melengkapi APD dan memakai alas kaki sehingga terjaga kesehatan," ujarnya.
Ia juga meminta jemaah calon haji agar selalu mengonsumsi vitamin dan menjaga kesehatan dengan makan, minum dan istirahat yang cukup.