Rawat Pasien Luka Bakar, Dokter Ingatkan Jemaah Haji Gunakan Alas Kaki
Seorang jemaah haji asal kelompok terbang (Kloter) SUB Muhammad Nur Hamid mengalami luka bakar grade II, karena tidak memakai sandal.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI -- Seorang jemaah haji asal kelompok terbang (Kloter) SUB Muhammad Nur Hamid mengalami luka bakar grade II, karena tidak memakai sandal.
Ia merupakan pasien kedua dengan kasus luka bakar.
Dokter spesialis bedah dr Nur Eko Hadi Sucipto menerangkan, Nur Hadi tiba di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) pukul 14.30 WAS diantar oleh dokter kloter.
Baca juga: Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Dilarang Masukkan Air Zam-zam ke Tas Bagasi
Untuk observasi dan mendapatkan perawatan lebih lanjut, Nur Hadi akan dirawat inap di KKHI Madinah selama beberapa hari kedepan.
“Setelah dilakukan debridement (pembersihan) dan perawatan luka, kemudian pasien kami lakukan perawatan lebih lanjut rawat inap agar luka cepat membaik,” kata dokter Eko dikutip dari keterangan resmi, Selasa (7/6/2022).
Eko mengatakan, kasus luka bakar karena tak memakai sandal ini merupakan kasus berulang pada jemaah haji. Untuk itu dia mengingatkan jamaah patuh terhadap pesan-pesan kesehatan yang disampaikan petugas kesehatan di lapangan.
Baca juga: Jemaah Haji Tahun Ini Dapat Menu Rendang, Diantar Pagi ke Hotel oleh 13 Perusahaan Katering
Ia mengatakan, kaki melepuh merupakan kasus kedua yang ditangani dalam dua hari terakhir di KKHI Madinah. Pasien sebelumnya Basri Tasmin Basyir Arif, yang merupakan Jemaah haji embarkasi PDG mendapatkan perawatan kaki melepuh pada minggu (5/6).
“Kami tak henti-hentinya mengingatkan dan menyarankan jamaah agar selalu disiplin dalam menerapkan pesan-pesan kesehatan,” katanya.
