Petugas Pengamanan TNI-Polri hingga Dokter Diterjunkan di Terowongan Mina
PPIH Arab Saudi menempatkan Satuan Tugas P3JH atau Petugas Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji di terowongan Muhaisim Mina dan di Jamarah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menempatkan Satuan Tugas P3JH atau Petugas Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji di terowongan Muhaisim Mina atau terowongan Mina dan di Jamarah.
Petugas tersebut terdiri dari Petugas Pengamanan dari unsur TNI dan Polri serta Dokter.
"Kami menempatkan satgas P3JH atau Petugas Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji di terowongan Muhaisim Mina dan di Jamarah yang terdiri dari Petugas Pengamanan dari unsur TNI dan Polri serta Dokter," kata Plh. Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Wawan Djunaedi melalui keterangan tertulis, Senin (11/7/2022).
Baca juga: 7 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Hari Prosesi Wukuf dan Lempar Jumrah
Penempatan petugas dilakukan sebagai langkah antisipatif kejadian jemaah haji di wilayah Mina beberapa tahun silam.
Selama mabid di Mina, pemerintah juga menyediakan layanan tenda Klinik Kesehatan Haji Indonesia untuk memberikan layanan kesehatan tanpa alat bagi jemaah sakit.
Bagi jemaah sakit yang membutuhkan layanan rawat inap akan dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi Mina Al Wahdi dan Mina Al Jisr.
"Kami mengimbau kepada jemaah yang memiliki keluhan dan gangguan kesehatan untuk segera mendatangi tenda klinik kesehatan agar mendapatkan penanganan sedini mungkin," kata Wawan.
Baca juga: Listrik Padam 30 Menit di Terowongan Mina, Jemaah Haji Indonesia yang Sempat Tertahan Bisa Keluar
Ia juga meminta kepada seluruh pihak terkait untuk bahu membahu bersama dengan Pemerintah dalam memberikan pembinaan, pelayanan, dan pelindungan terbaik kepada Jemaah Haji.