Sediakan Layanan Wukala, Jemaah Indonesia Tak Perlu Urus Koper Saat Tiba di Madinah
Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi, Haryanto, mengungkapkan jemaah haji nantinya tidak perlu mengurus bagasi sendiri untuk mengambil kopernya
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan layanan pengurusan koper besar untuk jemaah haji Indonesia.
Kepala Daerah Kerja Bandara PPIH Arab Saudi, Haryanto, mengungkapkan jemaah haji nantinya tidak perlu mengurus bagasi sendiri untuk mengambil kopernya.
Baca juga: Gus Yaqut Minta Petugas Haji Lebih Ramah dan Peduli pada Jemaah Lansia
Semua koper besar milik jemaah akan diurus oleh layanan Al Wukala yang telah bekerja sama dengan PPIH Arab Saudi.
"Yang koper besar itu kan sudah satu paket dengan Wukala ya, nanti akan ditentukan Wukala apakah dibawa pakai kontainer atau bus (menuju hotel tempat jemaah haji)," ujar Haryanto melalui keterangan tertulis, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: Ini Menu Makanan Jemaah Selama Menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci, Ada Nasi Uduk hingga Ayam Gulai
Para jemaah haji saat turun dari pesawat hanya perlu membawa tas yang dibawa sendiri.
Sementara tas jinjing akan dibawa oleh jemaah masing-masing.
"Yang sudah berjalan biasanya (koper) dibawa dengan kontainer. Kecuali yang handbag akan dibawa jemaah masing-masing," tutur Haryanto.
Sebagai informasi, kedatangan pertama jemaah haji di Madinah ini berasal dari kloter 1 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG).
Sebanyak 393 jemaah dari kloter 1 JKG ini akan mendarat di Madinah pada sekitar pukul 6.20 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 10.20 WIB.
Jemaah haji Indonesia kloter pertama mulai tiba di Arab Saudi melalui Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada hari ini, Rabu (24/5/2023).
Baca juga: 388 Jemaah Haji Kloter Pertama Haji Menuju Madinah
Para jemaah yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini akan turun di terminal fast track Bandara AMAA Madinah.
Nantinya, para jemaah tidak perlu menjalani proses imigrasi lagi karena sudah dilakukan saat keberangkatan di Bandara Soetta.
Begitu tiba di terminal fast track, para jemaah kloter 1 JKG ini akan mengikuti prosesi penyambutan yang dihadiri perwakilan dari pemerintah Arab Saudi dan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Arab Saudi.
Selanjutnya, para jemaah akan langsung naik bus untuk diantarkan ke hotel tempat mereka tinggal selama di Madinah.