Keluhkan Pusing dan Mual, Jemaah Calon Haji Ini Menjalani Perawatan di KKHI Madinah
Pasien merupakan jemaah haji Lansia asal Jakarta dengan keluhan pusing berputar disertai mual dan muntah.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah merawat pasien pertama pasca kedatangan kloter pertama jemaah haji asal Indonesia.
KKHI Madinah menerima pasien tersebut pada Rabu, 24 Mei 2023 pukul 09.28 Waktu Arab Saudi (WAS).
Pasien merupakan jemaah haji Lansia asal Jakarta dengan keluhan pusing berputar disertai mual dan muntah.
Baca juga: Jemaah Calon Haji Asal Demak Meninggal Dunia Usai Melaksanakan Salat
Pasien dibawa ke KKHI Madinah oleh petugas haji menggunakan ambulans EMT.
“Pasien sudah tertangani dengan baik, saat ini sedang dalam pemulihan,” ungkap Koordinator Pelayanan Medis KKHI Madinah dr. Meilya.
Pada kesempatan yang sama dr. Anwas Nurdin, dokter spesialis saraf yang menangani pasien tersebut menyampaikan bahwa kondisi yang dialami pasien yaitu gangguan keseimbangan, dimungkinkan karena faktor perjalanan jauh dan kelelahan.
“Hasil pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Gangguan keseimbangan yang dialami kemungkinan akibat perjalanan jauh dan kelelahan,” ucap dr. Anwas.
dr. Anwas juga berpesan kepada seluruh jemaah haji yang baru tiba di Madinah untuk beristirahat yang cukup, hindari aktifitas fisik berlebihan, makan bergizi, dan minum yang cukup.
Baca juga: Tahan Api, Ini Fungsi Gelang Identitas yang Wajib Dipakai Jemaah Haji
Diketahui, kedatangan gelombang pertama jemaah haji asal Indonesia dimulai pada 24 Mei hingga 6 Juni 2023 di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah. Hari pertama kedatangan pada Rabu, 24 Mei 2023 dijadwalkan tiba sebanyak 16 kloter.
Operasional kesehatan haji daerah kerja (Daker) Madinah pun mulai beroperasi yang meliputi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Emergency Medical Team (EMT), Tim Promosi Kesehatan, Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan, serta Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan.
“Kami siap memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh jemaah haji kita, agar para tamu Allah dapat menjalankan ibadah dengan lancar,” ujar Kasie Kesehatan Daker Madinah dr. Alfarizi.