Bir Ali Siap Sambut Puluhan Ribu Jemaah Haji Indonesia
Ada pos 1 yang digunakan sebagai pos pengecekan bus dan jemaah siapa saja yang sudah masuk ke Bir Ali
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi daerah kerja Madinah selain fokus menyambut jemaah haji di Madinah, juga terus mematangkan persiapan untuk menyambut puncak haji di Mekkah.
Salah satunya, mempersiapkan Bir Ali, atau tempat jemaah ambil miqat untuk menunaikan ibadah umroh dan memulai ihram. PPIH Arab Saudi daker Madinah mengecek kesiapannya, Minggu (28/5/2023) siang.
Kepala Daerah Kerja Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, persiapan sudah hampir 100 persen. Petugas sudah mendapat arahan dan pelatihan. Mereka siap menerima rombongan jemaah yang menuju Mekkah dari Madinah.
Baca juga: Kisah Calon Jemaah Haji Termuda Asal Majalengka: Deg-dengan Jelang Keberangkatan
“Jemaah akan mengambil miqat di Bir Ali itu diperkirakan tanggal 1 Juni. Untuk pertama, kemungkinan akan lima kloter yang diberangkatkan dengan total jemaah sekitar 1.899 orang,” katanya, Minggu (28/5/2023).
Menurut dia, ada lima pos yang disiapkan untuk menyambut jemaah. Ada pos 1 yang digunakan sebagai pos pengecekan bus dan jemaah siapa saja yang sudah masuk ke Bir Ali. Jangan sampai ada yang terlewat
Kedua, ada pos 5 yang bertugas untuk memastikan bis apa saja, rombongan mana yang sudah keluar dari Bir Ali menuju Mekkah. Peran dua pos ini sangat krusial karena mereka menjaga pintu masuk dan pintu keluar Bir Ali.
Untuk pos 2,3, dan 4 ada petugas yang memberi pelayanan dan mengarahkan jemaah menuju masjid dan memastikan jemaah mengenakan ihrom sekaligus sudah melafalkan niat umroh di Bir Ali.
“Sampai di bir ali,Jemaah akan turun dari bus, mandi dan melaksanakan salat sunnah dua rakaat. Perlu diingat, pintu 2-5 untuk jemaah laki-laki dan 6-7 pintu masuk jemaah perempuan," kata Zaenal, sapaan akrabnya.
Menurutnya, bagi Jemaah lansia tidak perlu memaksakan diri untuk turun di Bir Ali, sekalipun pihaknya sudah menyiapkan sejumlah fasilitas seperti kursi roda. Niat dari atas bus tetap sah.
Dia juga mengingatkan jemaah untuk jangan lupa menjaga kesehatan, menggunakan alat pelindung diri, jangan sampai terkena matahari langsung, dan mengenakan alas kaki kemanapun pergi.
"Kalau ada jemaah tidak bisa turun ke masjid mengambil miqat tidak apa, tetap sah asal niat. Di Bir Ali ini ada antrean, karena yang datang bukan hanya Jemaah Indonesia, sehingga waktunya terbatas. " ungkapnya.
Baca juga: Cuaca Panas Terik, Kemenag Imbau Jemaah Haji Bawa Alat Pelindung Saat Ziarah di Madinah
Disampaikannya, proses keberangkatan lima kloter ini sudah terkonfirmasi, baik untuk bus maupun hotel yang akan ditempati jemaah di Makkah.
“Sudah kita konfirmasi melalui sistem e-hajj. Kita juga sudah siapkan paspor dan megelompokannya sesuai dengan rombongannya," sambungnya.
Di sisi lain, permasalahan yang sering terjadi di Bir Ali ini adalah Jemaah sering lupa jalan pulang dan lupa nomor busnya. Ia menyebut, petugas siap membantu Jemaah dan memastikan Jemaah akan sampai di Mekkah. (Galih Lintartika)