Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Waspadai Cuaca Panas, Jemaah Haji Diminta Bawa Payung dan Topi Saat Berziarah di Tanah Suci

Kementerian Agama (Kemenag) meminta para jemaah Haji Indonesia untuk mewaspadai cuaca panas yang kini tengah melanda kota Madinah.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Waspadai Cuaca Panas, Jemaah Haji Diminta Bawa Payung dan Topi Saat Berziarah di Tanah Suci
istimewa
Cuaca sangat panas akan sambut jemaah haji Indonesia yang tiba di Madinah. Petugas imbau jemaah perhatikan alas kaki. Kementerian Agama (Kemenag) meminta para jemaah Haji Indonesia untuk mewaspadai cuaca panas yang kini tengah melanda kota Madinah. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) meminta para jemaah Haji Indonesia untuk mewaspadai cuaca panas yang kini tengah melanda kota Madinah.

Oleh karena itu, para jemaah diimbau untuk selalu membawa dan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) saat hendak melakukan ziarah ke sejumlah tempar di kota Madinah.

Baca juga: Jemaah Haji! Jangan Merokok di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Denda Fisik dan Bayar Rp800 Ribu

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhmad Fauzin pun menyebutkan sederet perlengkapan yang harus disiapkan para jemaah.

"Mengingat cuaca dan terik matahari, pastikan saat (jemaah Haji) ziarah membawa alat pelindung diri seperti payung, topi agar tidak terpapar panas langsung matahari," kata Akhmad Fauzin, dalam keterangan pers pelaksanaan ibadah Haji di Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2023).

Ia pun mengingatkan para jemaah untuk selalu memastikan kamar penginapan mereka terkunci saat hendak melakukan aktivitas ziarah.

Baca juga: Kisah Calon Jemaah Haji Termuda Asal Majalengka: Deg-dengan Jelang Keberangkatan

Kunci itu pun dapat dititipkan ke resepsionis hotel.

Berita Rekomendasi

"Selama melakukan aktivitas ziarah di Madinah, sebelum meninggalkan hotel untik ziarah, pastikan kamar terkunci dengan baik dan titipkan kunci ke resepsionis hotel," jelas Akhmad Fauzin.

Bir Ali tempat jemaah ambil miqat untuk menunaikan ibadah umroh dan memulai ihram. PPIH Arab Saudi daker Madinah mengecek kesiapannya, Minggu (28/5/2023) siang.
Bir Ali tempat jemaah ambil miqat untuk menunaikan ibadah umroh dan memulai ihram. PPIH Arab Saudi daker Madinah mengecek kesiapannya, Minggu (28/5/2023) siang. (Galih Lintartika/Surya)

Jemaah juga diimbau untuk membawa uang secukupnya saja dan tidak mengenakan perhiasan yang dapat mengundang tindak kejahatan.

Begitu pula saat berbelanja pun diminta jangan terlalu berlebihan.

"Bawa uang secukupnya dan jangan memakai perhiasan mencolok. Belanja jangan berlebihan, karena akan jadi beban bawaan yang berat," papar Akhmad Fauzin.

Baca juga: Mulai Berdatangan dari Segala Penjuru Dunia, Madinah Sambut Jemaah Haji Iran

Para jemaah juga diminta untuk selalu berjalan berkelompok dan selalu berkoordinasi dengan Ketua kelompok terbang (kloter) agar tidak tersesat nantinya.

Yang paling penting adalah selalu membawa air minum untuk menjaga agar tubuh mereka selalu terhidrasi dengan baik.

"Tetap berkelompok, jangan memisahkan diri dari kelompok," pungkas Akhmad Fauzin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas