PPIH Ingatkan Bus Hanya Berhenti 30 Menit di Bir Ali, Jemaah Diminta Pakai Ihram di Hotel
Dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, Jemaah haji akan terlebih dahulu mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzulhulaifah
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah melaksanakan ibadah Arbain, jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah pada 1 Juni 2023.
Para jemaah haji Indonesia akan menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram.
Baca juga: 1.600 Tenaga Kesehatan Haji Dikerahkan Layani Jemaah Indonesia di Arab Saudi
Dalam perjalanan dari Madinah menuju Makkah, Jemaah haji akan terlebih dahulu mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali.
Miqat merupakan tempat bagi jemaah haji untuk berihram sekaligus memulai niat.
“Mengingat bus hanya berhenti 30 menit di Bir Ali, Jemaah sebaiknya sudah mengenakan ihrom di hotel masing-masing,” ujar Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Edayanti Dasril dalam konferensi pers virtual, Rabu (31/5/2023).
“Khusus jemaah lansia, kami imbau untuk tetap berada di bus saat di Bir Ali. Nanti ada petugas atau pembimbing ibadah yang akan membimbing mereka untuk berniat ihram,” tambah Edayanti.
Terkait pelayanan Jemaah di Bir Ali, kata Edayanti, PPIH Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah telah menyiapkan lima posko layanan di Bir Ali.
Posko pertama, terletak di pintu masuk. Petugas yang berada di posko ini bertugas memantau bus jemaah haji Indonesia yang datang dari Madinah dan tiba di Bir Ali.
“Posko kedua berada di tempat parkir depan. Petugas di posko akan memantau pergerakan bus dan jemaah. Posko ketiga dan keempat berada di dalam Masjid Bir Ali. Tugasnya, mengarahkan jemaah yang akan mengambil wudu, salat, berniat ihram,” jelas Edayanti.
Baca juga: Pengiriman Botol Zamzam ke Penginapan Jemaah Haji Kian Mudah Lewat Platform Digital
Edayanti menyampaikan, berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 30 Mei 2023, pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 41.198 orang atau 107 kelompok terbang.
Mengingat perjalanan ke Makkah dan ibadah umrah di Masjidil Haram membutuhkan ketahanan fisik yang prima, Edayanti mengimbau Jemaah selalu menjaga kesehatannya.
“Tetap jaga kesehatan, istirahat yang cukup, perdalam kembali manasik hajinya, dan selalu mengikuti arahan petugas,” pungkasnya.