Banyak Jemaah Kehilangan Alas Kaki di Masjid Nabawi, Petugas Haji Diimbau Bawa Sandal Cadangan
Sejumlah petugas haji non-kloter di Madinah, berharap para pendamping kloter dari 14 embarkasi Tanah Air, berinisiatif membawa sandal jepit cadangan.
Editor: Anita K Wardhani
Di tiga periode shalat siang hari itu, jamaah tak beralas kaki dari masjid, sangat berpotensi mengalami kaki melepuh karena panas ubin luar masjid, patique atau kelelehan, over heat, dan dehidrasi.
"Kalau yang sandalnya tercecer habis shalat Magrib, Isya atau Subuh, lantai jalan sudah dingin," kata M Alwi, paramedik EMT dari RSUD Enrekang, Sulsel.
Dari data dan temuan lapangan di sektor khusus, rentang usia jamaah dengan kasus sandal hilang dan tercecer adalah usia lansia.
Kasus kedua mereka baru sehari atau 2 hari di Madinah.
"Mereka ke masjid tak bawa tas sandal. Di simpan depan masjid, di boks sandal, tapi saat pulang lupa naruh dimana," kata Cipta, petugas EMT dari sektor II Simaliyah Masjid Nabawi.
Cipta petugas dari RSUD Tasikmalaya menyebut, sandal, masker, alat P3K, salep, air dan water spray adalah logistik standar di backpack bag mereka. (zil)