TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH-Secara bertahap, jamaah asal Indonesia mulai berdatangan di Kota Makkah. Jamaah asal Indonesia yang datang mulai hari ini, Kamis (8/6) hingga 22 Juni mendatang.

Sebanyak 18 kloter jamaah haji asal Indonesia tiba dari Kota Madinah dan sebanyak 17 kloter jamaah datang dari Jeddah.

Kota Makkah akan mulai dibanjiri jamaah kita yang datang dari Madinah dan Jeddah. Para jamaah berasal dari berbagai embarkasi, Aceh, Jakarta, Solo, Makkassar,Batam, Palembang, Balikpapan.

Baca juga: Saudi Airlines Delay 45 Menit, Tandai Penutupan Kedatangan Jamaah Haji Gelombang I di Madinah

"Kemudian, Medan dan Jawa Barat. Total ada 6918 dari jamaah kita datang dari Madinah dan 6661 jamaah dari Jedah yang datang pada hari ini," Kasie Transportasi Kota Makkah Asep Suhana saat ditemui di Daker Makkah, Kamis (8/6/2023).

42 hotel di Kota Makkah sudah dipersiapkan untuk para jamaah yang tiba. 22 hotel untuk para jamaah yang datang dari Madinah dan 20 hotel untuk para jamaah dari Jedah.

"Ada 109 bus salawat yang sudah kita persiapkan. Dan 395 bus antarkota sudah dipersiapkan. Akan kita tambah lagi,177 bus salawat untuk jamaah dari Madinah dan 152 bus salawat untuk para jamaah yang datang dari Jedah," katanya.

Asep berpesan agar para petugas haji sigap melayani para jamaah haji di Kota Makkah dan berkolaborasi dengan para petugas yang khusus melayani para jamaah lansia.

"Ada 200 petugas khusus transportasi disiapkan. Semua petugas harus siaga 24 jam," Asep menegaskan.

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Kota Makkah, Khalilurrahman memastikan segala peraiapan sudah dilakukan dalam menyambut para jamaah yang baru tiba di Kota Makkah.

"Persiapan yang telah kita siapkan untuk hotel untuk jemaah haji insya Allah sudah kita siapkan terkait dengan transportasi bus selawat sudah kita siapkan. Untuk konsumsi kita sudah siapkan makan tiga kali sehari.

Baca juga: Soroti Keterlambatan Penerbangan Haji, Wapres: Kelelahan Jemaah Bertambah

Dijelaskan, kepada para jemaah indonesia yang belum tiba di Kota Makkah ada beberapa informasi penting.

Mengenai cuaca, karena cuaca panas diharapkan agar jemaah haji indonesia memakai masker, memakai payung.

Saat ke masjidil haram jangan lupa pakai sandal di kantong plastik jangan ditinggal atau dititip di temannya.

Baca juga: Pelunasan Biaya Haji untuk Kuota Tambahan Dibuka Hari Ini, Simak Kriterianya

"Ketika memakai kursi roda agar minta bantuan kepada petugas yang ada di masjidil haram dan menggunakam jasa dorong yang resmi yang menggunakan rompi. karena kalau tidak menggunakan yang resmi ada sanksi dari petugas masjidil haram," jelasnya.

"JIka jemaah lansia tidak ada pendamping mohon tidak sungkan untuk meminta bantuan kepada petugas yang ada di sektor. Petugas berkomitmen melayani jemaah haji tanpa terkecuali.Jamaah yang akan meninggalkan hotel jangan lupa pakai gelang identitas," katanya lagi.