Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Agama Imbau Jemaah Haji Hindari Waktu Panas dan Padat Saat Umrah Wajib

Saat ini Masjidil Haram semakin padat seiring dengan kedatangan jemaah haji dari berbagai negara ke Makkah Al-Mukarramah.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
zoom-in Kementerian Agama Imbau Jemaah Haji Hindari Waktu Panas dan Padat Saat Umrah Wajib
Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Subhan Cholid mengimbau jemaah haji Indonesia menghindari terik siang hari saat menjalankan ibadah umrah wajib. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Subhan Cholid mengimbau jemaah haji Indonesia menghindari terik siang hari saat menjalankan ibadah umrah wajib.

Saat ini Masjidil Haram semakin padat seiring dengan kedatangan jemaah haji dari berbagai negara ke Makkah Al-Mukarramah.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Hingga Hari Ini Mencapai 48 Orang

"Cuaca di Makkah sangat panas. Jemaah yang tiba di Makkah siang hari, sebaiknya tidak memaksakan diri langsung umrah wajib. Istirahat terlebih dahulu di hotel," ujar Subhan melalui keterangan tertulis, Senin (12/6/2023).

Selain itu, Subhan mengimbau jemaah menghindari umrah saat Masjidil Haram dipadati, terutama bersamaan dengan waktu salat berjamaah.

"Jemaah juga diimbau agar pelaksanan umrah wajib tidak bersamaan dengan waktu salat, karena Masjidil Haram sangat padat," tutur Subhan.

"Pada rentang waktu-waktu salat, kondisi terminal sangat padat oleh jemaah yang datang untuk salat berjamaah di Masjidil Haram dan pulang dari Masjidil Haram setelah berjamaah," tambah Subhan.

Berita Rekomendasi

Menurut Subhan, jemaah yang tiba di Mekkah pada siang dan sore hari, bisa mengambil waktu umrah wajib pada malam hari.

Baca juga: Tips Sehat Jemaah Haji Pengidap Hipertensi

Waktu ini setelah sebagian besar jemaah yang salat isya berjamaah sudah pulang dari Masjidil Haram. Kisaran waktunya pada jam 11 malam.

"Jadi jemaah bisa istirahat dulu ketika siang atau sore sampai hotel di Makkah. Malam harinya, setelah bubaran salat Isya, jemaah bisa ke Masjidil Haram untuk umrah wajib," jelas Subhan.

Bagi jemaah yang tiba di Makkah tengah malam atau dini hari, Subhan mengimbau untuk tetap beristirahat terlebih dahulu sejenak.

Umrah wajib bisa dilaksanakan setelah sebagian besar jemaah subuh pulang dari Masjidil Haram.

Baca juga: Aman Jalankan Sai, Jemaah Haji Lansia dan Risiko Tinggi Wajib Baca Tips Ini

"Kisaran waktunya sekitar jam 6 pagi. Cuacanya belum terlalu panas dan Masjidil Haram sudah tidak padat banget oleh pergerakan jemaah subuh yang akan pulang ke hotel," tutur Subhan.

Jemaah haji Indonesia terus berdatangan ke Makkah Al-Mukarramah. Bahkan, sejak 8 Juni 2023, jemaah haji Indonesia datang ke Makkah dari dua gelombang, Madinah dan Jeddah.

Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat hingga berita ini ditulis, sudah ada 245 kloter dengan 93.172 jemaah yang tiba di Makkah.

Fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Makkah akan berlangsung hingga 16 Juni 2023. 

Baca juga: Layanan Katering di Makkah Stop Sementara pada 7, 14 dan 15 Zulhijjah, Jemaah Haji Disarankan Beli

Sementara untuk gelombang kedua dari Tanah Air ke Makkah akan berlangsung hingga 22 Juni 2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas