TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH-Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag), Faisal Ali Hasyim berharap kepada seluruh pretugas haji sigap melayani jemaah haji lanjut usia (lansia).

Dedikasi para petugas haji, juga diperlukan melayani jamaah haji saat di puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Arafah hingga Tarwiyah Lengkap Tulisan Arab dan Latinnya

"Teman-teman (petugas haji) sudah sangat paham dengan standar operasional prosedur yang ada.

Nah, nanti puncak ibadah haji tanggal 9 Dzulhijjah, saya berharap teman-teman (petugas haji) bisa menjaga irama kerja. Istirahat cukup dan tidak terlalu memforsir energi," kata Faisal saat ditemui usai memantau kedatangan jamaah haji di Sektor 4 Daker Makkah, Jumat (16/6/2023) sore.

Ia mengapresiasi para petugas haji yang terlihat mendahulukan jemaah haji lansia turun dari bis, kemudian dibawa masuk dan ke atas hotel duluan.

Meski yang ada di hotel terbatas, para petugas haji bisa mengambil inisiatif dengan cepat.

Baca juga: 4 Layanan Baru di Arafah dan Mina: Rasio Ditambah 1 Toilet untuk 50 Jamaah

"Mereka mendahulukan jemaah haji naik ke kamar-kamar hotel, kemudian barangnya segera diantarkan ke jamaah haji," puji Faisal.

Faisal mengingatkan, saat ini baru sepertiga dari total waktu penyelenggaraan ibadah haji seluruhnya.

Dan saat puncak haji, katanya lagi tantangan petugas haji tidak sedikit ketika di Arafah, Muzdalifah dan Mina.

"Jemaah haji akan berada di sana termasuk yang jamaah haji lansia.Kita harap tidak ada (jamaah haji) yang tertinggal di lokasi (saat puncak ibadah haji)," kata Faisal.

Hanikam, Kasie Siskohat Saker Makkah menjelaskan, saat ini jemaah haji yang akan tiba di kota Makkah masih akan terus berdatangan hingga 22 Juni mendatang.

"Sudah 164204 jemaah haji dari 342 kloter. Total jemaah wafat sebanyak 75 jemaah.Jadwalnya, tanggal 22 juni semua masuk ke Makkah, closing date. Semua jemaah sudah harus masuk Arab Saudi termasuk yang (jemaah haji) tambahan," ujarnya.