TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Jelang pelaksanaan ibadah haji, sebagian jemaah akan melaksanakan Tarwiyah pada puncak ibadah haji nanti.

Direktur Bina Haji Arsyad Hidayat mengungkap, ada 4.907 jemaah yang akan melaksanakan ibadah Tarwiryah. Sebanyak 1.575 berasal dari Maktab 66.

Wakil Rektor Bidang Akademik UMY, Prof Dr Ir Sukamta ST MT IPM yang ikut dalam ibadah haji pada tahun ini sekaligus KBIHU Aisyiyah menjelaskan peserta jemaah haji yang akan ikut melaksanakan ibadah Tarwiyah berasal dari Maktab 66 sebanyak 1.575 orang.

Baca juga: Banyak Dialami Jemaah Haji, Apa Itu Demensia?

Terdiri dari jemaah Aisyiyah Yogyakarta sebanyak 1101,Aisyiyah Surakarta 106, Mandiri Surakarta 90,Amal syuhada 123,Bina umat 93, dan jemaah yang berasal dari Haramain 62.

"Jadi dari Maktab 66 lebih dari 50 persen ikut tarwiyah dikelola oleh maktab 66. Persyaratan Tarwiyah, jemaah diminta memenuhi persyaratan administrasi berbentuk pernyataan tanazul khusus hari tarwiyah 8 dzulhijjah dan boleh dilakukan secara kolektif," prof Sukamta menjelaskan, Rabu (21/6/2023).

Dijelaskan, perwakilan yang akan melaksanakan ibadah Tawriyah bertemu direktur Maktab 66 dan sudah menyepakati harga biaya Tarwiyah sesuai ketentuan syarikat.

Prof Sukamta memastikan, jemaah haji dari kalangan lansia, sebanyak 30 persen dari total jemaah yang akan ikut ibadah Tarwiyah.

"Jika lansia berdasarkan kategori umur maka lebih 30 persen adalah lansia. Namun yang penting adalah mereka sehat. Pelaksanaan ibadah Tarwiyah akan dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah," kata ia memastikan.