Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menag Yaqut Cholil Qoumas Berharap Cuaca Panas di Makkah Turun Lima Derajat, Saat Puncak Ibadah Haji

Harapan soal cuaca panas di kota Makkah disampaikan Menag Selasa (20/6/2023) saat meninjau tenda tenda untuk para jemaah haji Indonesia di Arafah.

Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Menag Yaqut Cholil Qoumas Berharap Cuaca Panas di Makkah Turun Lima Derajat, Saat Puncak Ibadah Haji
Tribunnews.com/Rachmat Hidayat
Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas meninjau tenda tenda untuk para jemaah haji Indonesia di Arafah, Selasa (20/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Dua kali Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan keyakinannya saat puncak haji nanti.

Hampir sebagian besar jemaah haji Indonesia sudah berada di kota Mallah.

Dan secara bertahap akan menuju Arafah pada 8 Zulhijah 1444 H atau tanggal 26 Juni 2023.

Sementara pelaksanaan wukuf di Arafah akan berlangsung pada 9 Zulhijah 1444 H atau 27 Juni 2023.

Harapan soal cuaca panas di kota Makkah disampaikan Menag Selasa (20/6/2023) saat meninjau tenda tenda untuk para jemaah haji Indonesia di Arafah.

Saat itu, menag sedang melayani beberapa jemaah haji yang meminta berfoto bersama.

"Cuaca (panas) bisa turun 41 dari prediksi 50 derajat. Ini suhunya kalau benar sesuai prediksi. Kalau 41 derajat meski panas, ramahlah dengan kondisi kita," ujar menag.

Berita Rekomendasi

Dalam kesempatan itu, ia kembali mengimbau kepada para jemaah lansia agar menghemat energinya untuk persiapan saat pelaksanaan ibadah haji.

Saat melakukan peninjauan di Arafah, menag mengaku puas dengan berbagai fasilitas untuk para jemaah haji. Termasuk fasilitas kamar kecil atau toilet untuk para jemaah. Sehari berikutnya, Rabu (21/6/2023, Menag Gus Yaqut meninjau berbagai fasilitas jemaah haji di Mina.

Saat melakukan peninjauan di Mina, menag ditemani Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Dr. Abdul Aziz Ahmad. "Alhamdulillah ada perbaikan di sini.Salah satu yang palng penting toilet. Toilet per maktab nya sudah ditambah 28 kira kira akan memperpendek antrean jemaah dan tempat wudu juga sudah baik tinggal bagaimana panduan pemakaiannya saja kepada para jemaah nanti," katanya.

"Saya juga lihat untuk penyandang disabilotss sudah ada akses dan toilet khusus. Ini perubahan signifikan dari pelayanan terhadap jemaah haji indoensia dan mudah mudahan apa yang diberikan memperlancar, mempermudah membuat nyaman jemaah haji kita," katanya lagi.

Di Mina menag mengapresiasi keberadaan mobil golf untuk mobilitas memnantu para jemaah. Dapur,pendingin ruangan, termasuk lantai keramik juga tak luput dari peratian menag dalam kunjungannya.

Baca juga: PPIH Siapkan Tiga Skema Penyelenggaraan Ibadah Jemaah Lansia di Arafah, Muzadalifah dan Mina

"Lantai sudah keramik. Ini akan menurunkan temperatur suhu cuaca panas. Saya lihat kamar mandi juga. Saya cek airnya sudah tidak panas. Tahun lalu ketika dibuka masih panas, mungkin ada teknologi khusus dari pihak masyariq sehingga airnya tetap dingin," papar menag.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas