TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Travel PT Madinah Iman Wisata (MIW) memberangkatkan 92 jemaah haji furoda pada 2023.

“Keberangkatan 92 jemaah tersebut terbagi dalam dua grup yaitu tanggal 19 Juni 2023 dengan menggunakan pesawat Etihad dan 20 Juni 2023 dengan pesawat Qatar Air,” ujar Direktur Utama PT Madinah Iman Wisata, H Didik Arianto dalam siaran pers, Senin (26/6/2023).

Dia menjelaskan, ke-92 jemaah itu menggunakan visa haji furoda sebagai visa resmi pemerintah Saudi Arabia nonkuota.

Baca juga: Wukuf di Arafah Selasa 27 Juni 2023, Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan Bertahap

Saat ini, jelas Didik, seluruh jemaah sudah selesai melaksanakan umroh wajib sebagai rangkaian dari haji tamattu' yang meliputi thawaf sa'i dan bercukur (tahallul).

Sebelum melaksanakan ibadah haji jamaah MIW berada di hotel transit terlebih dahulu untuk mendapatkan pembekalan ilmu manasik dan persiapan ruhani yang diberi nama ''Pesantren Haji''

Pembimbing ibadah Ust Syam elmarusy dan Ust Ahmad Milady yang memberikan materi pada pesantren haji tersebut menitik beratkan pada pentingnya memaknai simbol-simbol ibadah haji dan kebersihan hati sebagai modal utama untuk meraih haji yang mabrur.

“Kami memastikan seluruh jemaah para tamu Allah itu mendapatkan pelayanan dan bimbingan ibadah yang maksimal,” ujar Didik.

Dia mengajak para jemaah agar menjaga kesehatan fisik karena saat wukuf diperkirakan suhu mencapai 43-47 derajat celcius.

Saat ini, Senin (26/6/2023) ata 8 zulhijjah, jemaah haji bersiap-siap untuk memulai rangkaian ibadah puncak haji dengan terlebih dahulu mandi sunnah ihram, lalu berihram, dan berniat haji yang dipandu oleh pembimbing haji.

Besok, Selasa 9 zulhijjah seluruh jemaah akan berada di Arafah untuk melaksanakan ibadah Wuquf sebagai rukun dan puncak ibadah haji.

“Tema perjalanan haji MIW tahun ini adalah menggapai kemabruran dengan cinta dan kebersamaan,” ujar Didik.

Menurut Didik, tahun ini jemaah haji furoda MIW berangkat semua atau 100 persen. Biaya haji mulai US$ 23.000 per jemaah. “MIW siap untuk memfasilitasi jemaah haji furoda tahun 2024,” kata dia.

Haji furoda, mengutip hajifuroda.id, adalah haji yang visa hajinya diperoleh melalui undangan dari Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia di luar kuota visa haji yang sudah dijatahkan kepada Kemenag RI atau bisa juga disebut dengan haji nonkuota.