TRIBUNNEWS.COM, ARAFAH - Salah satu tempat favorit yang banyak dikunjungi saat puncak ibadah haji adalah Jabal Rahmah atau kerap disebut bukit cinta.

Di tempat inilah, pertama kali Nabi Adam AS bertemu dengan istrinya Siti Hawa saat diturunkan dari surga. Ditempat ini pula, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu saat Wukuf.

Bukit Jabal Rahmah terletak di sebelah selatan padang Arafah. Saat pelaksanaan wukuf, tak sedikit jemaah melaksanakan salah satu rukun haji ini di Jabal Rahmah.

Baca juga: Dubes RI Kirim Utusan Khusus Pantau Penggunaan Produk Indonesia di Dapur Katering Jamaah Haji

Bukit Jabal Rahmah ditandai dengan tuga berwarna putih. Namun, sekitarnya terlihat banyak coretan coretan.

"Selain jemaah haji asal Indonesia, jemaah asal India, Bangladesh, Sudan mendominasi. Apalagi saat pelaksanaan wukuf karena Jabal Rahmah dekat dengan Arafah," Solla Taufik salah seorang petugas haji menjelaskan.

Tak sedikit yang datang ke Jabal Rahmah punya harapan bisa langgeng jalinan asmara, serta langgeng dalam membina keluarga.

"Agar sakinah. Makanya banyak yang menyebut Jabal Rahmah sebagai bukit cinta atau kasih sayang, tempat pertama kali bertemunya Nabi Adam AS dengan istrinya, Siti Hawa. Ada juga yang datang untuk sekadar ingin tahu saja," ungkap Solla.

Di malam hari, Jabal Rahmah kerap dikunjungi masyarakat sekitar. Duduk di bebatuan, melihat pemandangan dari atas hamparan padang Arafah.

Sejauh mata memandang, pemandangan kemah kemah di Mina serta bangunan Zamzam Tower yang berada di dekat Masjidil Haram, juga terlihat dari Jabal Rahmah.

Menuju Jabal Rahmah tidak terlalu sulit karena letaknya yang tak terlalu tinggi sehingga banyak yang datang.

Beberapa waktu lalu, Jabal Rahmah sempat ditutup lantaran banyak para jamaah yang keliru. Padahal, sudah tertera peraturan yang harus dipatuhi, dilarang berdoa, bahkan melaksanakan salat disana menghadap Jabal Rahmah.