Pasca-Armina Jumlah Kematian Haji Meningkat, Kerap Disebabkan oleh Pneumonia
Berdasar data, Siskohat Kementerian Agama (Kemenag), jemaah yang wafat hingga tanggal 12 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 588 orang.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki hari ke-51, jumlah jemaah haji yang wafat makin meningkat.
Berdasar data, Siskohat Kementerian Agama (Kemenag), jemaah yang wafat hingga tanggal 12 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 588 orang.
Jumlah kematian tersebut tertinggi dalam enam tahun terakhir.
Baca juga: Data Terkini Jemaah Haji Meninggal 589 Orang, Tertinggi PascaTragedi Terowongan Mina 30 Tahun Lalu
Diketahui, suhu di Madinah hari ini 30°C s.d. 44°C dan di Makkah berkisar antara 31°C s.d. 41°C berpengaruh pada kondisi fisik dan kesehatan jemaah.
Terlebih pasca-menjalani puncak haji Armina, dimana sebagian jemaah haji masih kelelahan sehingga kasus jemaah yang mengalami Pneumonia atau radang paru akan meningkat.
“Karenanya, PPIH khususnya bidang kesehatan mengimbau jemaah haji untuk disiplin pola hidup bersih dan sehat,” terang Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Kementerian Agama Berharap Fenomena Jemaah Haji Hilang di Makkah Tak Terulang di Madinah
Disarankan jemaah untuk memakai masker, menghindari kontak fisik terutama dengan jemaah haji lain yang batuk atau pilek, serta mencuci tangan pakai sabun.
Karena cuaca panas di Madinah juga, saat ziarah diharapkan dapat menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa payung atau topi, pelembab bibir dan tabir surya.
“Selalu membekali dengan air mineral, minum yang cukup, jangan menunggu haus. Jangan sungkan meminta bantuan petugas khususnya petugas kesehatan untuk konsultasi dan penanganan kesehatan bila dibutuhkan,” ucapnya.
Selain itu, jemaah haji diharapkan untuk istirahat yang cukup dan tidak memaksakan diri dalam aktivitas fisik.
Fauzin mengatakan, pada fase kepulangan jemaah, hingga tanggal 12 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 57.251 orang, tergabung dalam 149 kelompok terbang (kloter).