Jaga Ketahanan Fisik Jemaah, Kemenag Rilis Senam Haji Indonesia
ersatuan Dokter Haji Indonesia (Perdokhi) bersama Direktorat Jenderal Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) merilis Senam Haji Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Dokter Haji Indonesia (Perdokhi) bersama Direktorat Jenderal Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) merilis Senam Haji Indonesia untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik Jemaah haji.
Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengatakan senam haji Indonesia untuk menjaga ketahanan para jemaah.
Baca juga: Rincian Biaya Haji 2024 per Embarkasi yang Harus Dilunasi Jemaah Haji, Embarkasi Solo Rp58,5 Juta
"Senam ini akan menjadi salah satu ikhtiar kita dalam menjaga istitha’ah kesehatan jemaah haji agar memiliki kemampuan dan ketahanan fisik selama menjalankan ibadah haji nantinya," ucap Arsad melalui keterangan tertulis, Rabu (24/1/2024).
"Senam peregangan juga penting guna mengurangi kekakuan (kram) tubuh jemaah haji selama penerbangan," tambah Arsad
Kasubdit Bimbingan Jemaah, Khalilurrahman, mengatakan senam haji merupakan penyempurnaan dari draft awal yang dipresentasikan pada awal Januari 2024.
Senam ini akan dijadikan materi dalam bimbingan manasik haji di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan nantinya.
Baca juga: Kemenag: 100.181 Jemaah Dinyatakan Penuhi Syarat Kesehatan Haji
“Kami akan manambahkan senam ini ke dalam silabus bimbingan manasik yang saat ini tengah kami susun untuk nanti diterbitkan dalam bentuk Kepdirjen Pedoman Bimbingan Manasik Haji,” jelas Khalilurrahman.
Rilis gerakan senam ini ditandai dengan penyerahan file video gerakan Senam Haji Indonesia oleh Ketua Umum Perdokhi Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp. K.F.R, MARS, AIFO–K kepada Direktur Bina Haji Arsad Hidayat di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta.