Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaah Haji yang Dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah Tinggal 15 Orang

Sebelumnya 27 orang harus dibawa ke KKHI Madinah karena berbagai alasan kesehatan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jemaah Haji yang Dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah Tinggal 15 Orang
Tribunnews.com/Anita K Wardhani
Tim Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH) membantu jemaah yang merasakan lelah dan nyeri saat melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram. Jumlah jemaah haji yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah hingga Kamis (23/5/2024) kemarin tercatat sebanyak 15 orang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumlah jemaah haji yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah hingga Kamis (23/5/2024) kemarin tercatat sebanyak 15 orang.

Sebelumnya 27 orang harus dibawa ke KKHI Madinah karena berbagai alasan kesehatan.

Baca juga: Bus Shalawat Siap Antar Jemaah Haji ke Masjidil Haram, Gratis! Hapalkan Rutenya

"Jadi kemarin jumlah kita 27, Alhamdulillah sudah 12 yang baik. Dan ini juga (jemaah yang dirawat) sebenarnya sudah mulai stabil. Cuma kita mau dia memang benar-benar stabil, sehingga kalau kita kembalikan ke kloter itu dalam kondisi yang sehat dengan catatan," kata
Kepala Seksi Kesehatan Daker Madinah, Karmijono.

Karmijono terus mengingatkan agar jemaah mengusahakan untuk buang air kecil dan tak menahannya ketika di Nabawi.

Paling penting, kata dia, obat-obatan pribadi harus terus dibawa guna mencegah penyakit komorbidnya kambuh.

Melalui langkah itu, jemaah akan nyaman saat melaksanakan ibadah.

Berita Rekomendasi

"Harus selalu dibawa dan sering minum. Jangan menahan lapar juga. Karena kalau abai, saya sedih jemaah yang menunggu 13 tahun untuk pergi haji malah harus dirawat. Jadi harus dijaga betul kondisi kesehatannya," katanya.

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Madinah terus memantau kondisi kesehatan jamaah yang mendapat perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

Pemantauan ini dilakukan secara berkala oleh PPIH Daerah Kerja (Daker) Madinah.

Baca juga: Jemaah Haji Diimbau Bawa Bekal Makan dan Minum Saat Beraktivitas Luar Ruangan

"Kita cek tadi ada yang dirawat. Sebagian besar yang dirawat sudah kembali ke hotel. Alhamdulillah sudah sehat," kata Kepala Daker Madinah Ali Machzumi melalui keterangan tertulis, Jumat (24/5/2024).

Berdasarkan hasil pemantauan, rata-rata jemaah dirawat karena kelelahan serta memiliki komorbid.

Para jemaah kerap langsung pergi ke Masjid Nabawi setibanya di Madinah.

Padahal, jemaah kerap diingatkan untuk lebih dulu beristirahat dan tidak memaksakan diri beribadah di Masjid Nabawi.

Namun, karena semangat yang tinggi, jamaah kerap memaksakan diri meski kondisi masih belum stabil imbas perjalanan panjang.

Selain itu, jemaah juga banyak yang lupa membawa obat pribadi atau tidak disimpan di saku baju maupun tas pinggang.

Sehingga, ketika waktunya minum obat rutin, menjadi tak terminum dan membuat komorbid kembali kambuh.

Hal lainnya yang membuat kondisi kesehatan jemaah menurun adalah jarang minum air dan menahan buang air kecil.

Jemaah menganggap dirinya tidak haus, atau sama sekali tidak minum agar tidak kencing saat berada di Nabawi.

"Karena saat ini sudah mulai pendorongan ke Makkah, kita harapkan jemaah bisa segera pulih," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas