Kota Makkah Makin Ramai 2 Pekan Jelang Puncak Haji, 65 Persen Jemaah Indonesia Sampai Tanah Suci
Kota Makkah di Arab Saudi semakin padat dua pekan jelang puncak haji. Hingga Sabtu (1/6/2024) kota suci, hingga Sabtu (1/6/2024) 138 jemaah sudah tiba
Penulis: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com Anita K Wardhani dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Kota Makkah, Arab Saudi semakin padat dua pekan jelang puncak haji. Hingga Sabtu (1/6/2024) kota suci ini telah kedatangan sekitar 65 persen dari seluruh jemaah haji Indonesia 2024.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilulrahman mengatakan 65 persen jemaah haji Indonesia yang datang ini sekitar 138 ribu lebih jemaah telah tiba di Makkah.
Baca juga: 22 WNI yang Pakai Visa Haji Palsu Dideportasi dan Dilarang Masuk Arab Saudi 10 Tahun
"Hari ini Sabtu 1 Juni 2024 sudah 65 persen jemaah haji Indonesia masuk ke Makkah atau sekitar 138 ribu lebih," tandas Khalilulrahman.
Jumlah ini bertambah lagi karena pada hari ini juga ada 19 kloter atau sekitar 7.425 jemaah datang dari Indonesia.
Kemudian, jemaah yang sudah datang dari Madinah menuju Makkah ada 12 kloter atau sebanyak 4.743 jemaah akan tiba di Makkah.
Kota Makkah Semakin Ramai 2 Pekan Jelang Puncak Haji
Kota Makkah semakin padat dua pekan jelang puncak haji.
Jalan-jalan di kota pusatnya ibadah haji ini dari pantauan Tribunnews.com semakin ramai.
Toko-toko di sepanjang jalur pemondokan jemaah dari berbagai negara terlihat ramai.
Jemaah ada yang sekadar melihat-lihat aneka barang dan oleh-oleh, ada yang mencicipi aneka kuliner baik masakah khas Arab hingga ada yang menuntaskan rindu pada masakan Indonesia.
Masjidil Haram semakin padat jelang puncak musim haji 2024, yang diperkirakan akan berlangsung pertengahan Juni 2024.
Pantauan Tribunnews.com, setiap hari setiap hari ribuan jemaah dari berbagai penjuru dunia datang ke Masjid di pusat Kota Makkah ini.
Umat muslim berbondong-bondong datang ke Masjidil Haram.
Ada yang melaksanakan ibadah umrah memakai baju ihram untuk laki-laki.
Ibadah umrah ini diawali dengan ibadah tawaf (mengelilingi Kakbah) sebanyak 7 kali, lalu dilanjutkan sai dari bukit Safa ke Marwa dan serangkaian doa dan salat di salat dua rakaat di maqom Ibrahim hingga ditutup tahalul.
Tak hanya umrah, jemaah tak jarang menyempatkan diri salat wajib lima waktu di Masjdiil Haram.
Baca juga: Cuaca Panas di Makkah Capai Suhu 42 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diimbau Perhatikan Hal Ini
Teriknya matahari tak jarang diabaikan. Umat muslim seolah tak berlomba lomba ingin mendapatkan safaat berupa pahala berlipat jika salat di Masjidil Haram.
Bahkan, saat Rashdul Kiblat adalah fenomena posisi matahari melintas tepat di atas Kakbah jemaah haji terus mengalir menuju Masjidil Haram, Kota Mekkah
Cuaca panas dengan suhu mencapai 40 derajat celsius pun seolah tak menjadi halangan.
Para calon jemaah haji dari berbagai negara memakai alat pelindung dari panas matahari seperti kacamata anti ultraviolet, topi, dan payung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.