Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jemaah Umrah Mulai Masuk Saat Jemaah Haji Proses Pemulangan, Masjidil Haram Makin Padat

Umumnya, yang datang ke Masjidil Haram adalah jemaah haji yang menunggu kepulangan ke tanah airnya.

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jemaah Umrah Mulai Masuk Saat Jemaah Haji Proses Pemulangan, Masjidil Haram Makin Padat
Tribunnews.com/Anita K Wardhani
Area sai di Masjidil Haram dipadati jemaah saat akhir proses haji dan mulai berdatangannya jemaah umrah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Anita K Wardhani dari Arab Saudi

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Masjidil Haram masih padat. Jutaan orang masih terkonsentrasi di pusat ibadah umat Islam di kota suci Makkah ini.

Pantauan Tribunnews.com, Masjidil Haram terus padat setiap waktu. Terutama di saat sore menjelang salat Magrib.

Area tawaf (prosesi mengelilingi Kakbah) sudah bisa dipastikan padat.

Tak sedikit jemaah yang tak kebagian tempat tawaf di lantai bawah, tempat Kakbah berdiri.

Baca juga: Jemaah Wafat di Masa Puncak Haji di Armuzna 40 Orang, Jumlahnya Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Mereka pun harus tawaf di lantai atas.

Demikian di zona sai, dari Safa ke Marwa terlihat padat. Area sai ini bak lautan manusia.

Berita Rekomendasi

Umumnya, yang datang ke Masjidil Haram adalah jemaah haji yang menunggu kepulangan ke tanah airnya.

Jemaah haji memadati Masjidil Haram untuk melakukan tawaf ifadha dan juga wadha (perpisahan).

"Hampir setiap hari saya ke Masjidil Haram. Kan sebentar lagi mau pulang, memanfaatkan waktu lah, selain tawaf, kalau ada waktu juga umrah atau salat subuh biasa ke sini," kata Ema, seorang jemaah haji Indonesia.

Ternyata tak hanya jemaah haji, jemaah umrah pun mulai berdatangan ke kota suci Makkah.

Kabarnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mulai mengeluarkan visa umrah usai musim haji.

Dilansir Saudi Press Agency, Kementerian Haji Saudi melaporkan penerbitan visa umrah ini menyusul berakhirnya ibadah haji pada Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Enam alasan mengapa lebih dari 1.000 jemaah haji meninggal di Mekah

Kementerian kemudian mengumumkan bahwa Aplikasi Nusuk akan melanjutkan penerbitan visa umrah mulai tanggal 15 Dzulhijjah, bertepatan dengan 21 Juni.

Diketahui, sebelumnya kementerian telah menghentikan penerbitan izin umrah melalui aplikasi Nusuk untuk jangka waktu satu bulan sejak 23 Mei.

Hal ini bertujuan agar jamaah haji yang mulai berbondong-bondong ke Makkah dari seluruh dunia dapat menunaikan ibadahnya dengan mudah dan nyaman.

Umat ????Muslim berkumpul di sekitar Ka'bah, tempat suci umat Islam, di Masjidil Haram di kota suci Mekah Arab Saudi pada 4 Juni 2024 saat jamaah tiba menjelang ibadah haji tahunan. (Photo by Abdel Ghani BASHIR / AFP)
Umat ????Muslim berkumpul di sekitar Ka'bah, tempat suci umat Islam, di Masjidil Haram di kota suci Mekah Arab Saudi pada 4 Juni 2024 saat jamaah tiba menjelang ibadah haji tahunan. (Photo by Abdel Ghani BASHIR / AFP) (AFP/ABDEL GHANI BASHIR)

Dalam pernyataan terbaru, kementerian mengatakan bahwa dimulainya kembali penerbitan visa umrah akan memperlancar kedatangan jamaah umrah ke Kerajaan.

Arman, seorang jemaah umrah yang ditemui Tribunnews.com mengaku tak menyangka jika kedatangannya ke Tanah Suci saat ini disambut suasana Masjidil Haram yang padat.

Ia mengaku baru saja sampai Kota Makkah dan kerapkali berpapasan dengan jemaah dengan atribut haji, seperti kain ihram bertuliskan jemah haji Indonesia hingga gelang identitas jemaah haji.

Jemaah umrah pun merasakan kepadatan Masjidil Haram.

Saat tawaf maupun sai pun harus berjalan pelan karena jutaan orang melakukan hal yang sama.

"Iya, ini ternyata padat banget ya Masjidil Haram, yang jemaah haji masih belum pulang semua sepertinya. Tadi pas tawaf saya di lantai 2 karena di bawah padat," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas