Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag: Sebanyak 130 Ribu Lebih Jemaah Haji Sudah Dipulangkan ke Tanah Air

Jemaah haji dan petugas yang telah dipulangkan ke Tanah Air berjumlah 130.209 orang, tergabung dalam 332 kelompok terbang.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Kemenag: Sebanyak 130 Ribu Lebih Jemaah Haji Sudah Dipulangkan ke Tanah Air
Media Center Haji (MCH) 2024/Indah Limmy
Seorang jemaah haji dari kloter Gelombang I (SUB 46) berdoa jelang kepulangan dari Hotel Rizq Palace, Misfalah, Makkah, Rabu (3/7/2024). Jemaah haji dan petugas yang telah dipulangkan ke Tanah Air berjumlah 130.209 orang, tergabung dalam 332 kelompok terbang. 

TRIBUNNEWS.COM - Operasional pemulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air masih terus berlangsung.

Adapun hingga Selasa (9/7/2024) pukul 21.00 WAS, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 130.209 orang, tergabung dalam 332 kelompok terbang.

Kemudian, per hari Rabu (10/7/2024) terdapat 16 kelompok terbang, dengan jumlah jemaah haji sebanyak 6.330 orang.




Jemaah haji yang telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

  1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebahyak 324 jemaah/1 kloter;
  2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
  3. Debarkasi Aceh (BTJ sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
  4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 786 jemaah/2 kloter;
  5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;
  6. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;
  7. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;
  8. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 720 jemaah/2 kloter;
  9. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter;
  10. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

Baca juga: Kemenag: Setibanya di Tanah Air, Jemaah Haji Indonesia Harus Lapor ke Puskesmas Setempat

PPIH Ingatkan Jemaah Haji di Madinah Utamakan Ziarah Raudhah

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda mengatakan, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), kembali mengingatkan jemaah haji agar lebih mengutamakan ziarah Raudhah sebelum melakukan ziarah ke lokasi ziarah lainnya yang di Kota Madinah.

"Jadwal sesuai tasreh yang telah diberikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi tidak bisa diulang waktunya."

"Kalau sudah terlewat, jemaah tidak punya kesempatan lagi," ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Rabu (10/7/2024).

Baca juga: Layanan Fisioterapi untuk Menunjang Ibadah Haji dan Umrah, Jemaah Sehat Ibadah Lancar

BERITA TERKAIT

Untuk diketahui, secara keseluruhan, pihak Saudi telah menerbitkan 191.582 tasreh masuk Raudhah bagi jemaah haji Indonesia.

Widi pun menyebut, untuk menghadirkan rasa aman dan bagian dari perlindungan jemaah, PPIH secara reguler melakukan monitoring, pengawasan, dan pengamanan keberangkatan jemaah haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah.

Selain itu, PPIH juga melakukan visitasi ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan Rumah Sakit Arab Saudi untuk melihat kondisi jemaah yang masih dalam perawatan.

"Serta melakukan patroli keliling di sektor-sektor Daker Makkah serta mendata dan mengumumkan barang tercecer/tertinggal milik jemaah haji," paparnya.

(Tribunnews.com/Latifah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas