Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag: Operasional Haji 2024 Telah Berakhir, Sejumlah 461 Jemaah Haji Wafat

Berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag mencatat, ada 461 jemaah haji Indonesia 2024 yang wafat di Arab Saudi.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kemenag: Operasional Haji 2024 Telah Berakhir, Sejumlah 461 Jemaah Haji Wafat
PPIH Arab Saudi/Media Center Haji (MCH) 2024
Momen haru terekam saat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengantar 3 jemaah haji Indonesia yang belum pernah ke Masjidil Haram, untuk melihat dan berdoa di depan Kakbah. Berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, mencatat, ada 461 jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi pada operasional haji 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Operasional ibadah haji 1445 H/2024 M sudah berakhir.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 25 Juli 2024 telah menegaskan bahwa operasional ibadah haji tahun ini sudah selesai.

"Alhamdulillah, seluruh tahapan sudah selesai dan saya nyatakan operasional haji 1445 H/2024 M berakhir. Dalam waktu dekat, kita akan menggelar evaluasi sekaligus memulai persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M," ujar Menag dalam closing statement Sukses Haji 2024 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

"Arab Saudi sudah mengumumkan bahwa kuota haji Indonesia tahun 2025 sebanyak 221.000. Pada awal September 2024, sudah akan dimulai pertemuan persiapan dan rapat dengan perusahaan penyedia layanan," lanjutnya.

Berdasarkan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, mencatat, ada 461 jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi pada operasional haji 2024.

Jumlah tersebut terdiri atas 441 jemaah haji reguler dan 20 jemaah haji khusus.

Dari 461 jemaah yang wafat, sebagian besar meninggal di Makkah (353).

Berita Rekomendasi

Kemudian sebagian lainnya, wafat di Madinah (60), Mina (32), Arafah (6), dan Jeddah (10).

Adapun mayoritas jemaah yang wafat berada pada rentang usia 71 tahun ke atas, jumlahnya mencapai 207 jemaah.

Pada urutan berikutnya, rentang usia 61 – 70 (149 jemaah), rentang usia 51 – 60 (85 jemaah), dan rentang usia 31 - 50 (20 jemaah).

Baca juga: 45 Jemaah Haji Masih Dirawat di RS Arab Saudi, Keluarga Bisa Pantau Lewat Nomor Telepon Berikut

Selain itu, 441 jemaah haji reguler yang wafat berasal dari 14 embarkasi pemberangkatan, dengan rincian:

  1. Banjarmasin (BDJ): 9 jemaah;
  2. Balikpapan (BPN): 15 jemaah;
  3. Batam (BTH): 29 jemaah;
  4. Aceh (BTJ): 14 jemaah;
  5. Jakarta – Pondok Gede (JKG): 45 jemaah;
  6. Jakarta – Bekasi (JKS): 42 jemaah;
  7. Kertajati (KJT): 28 jemaah;
  8. Kualanamu (KNO): 22 jemaah;
  9. Lombok (LOP): 7 jemaah;
  10. Padang (PDG): 14 jemaah;
  11. Palembang (PLM): 23 jemaah;
  12. Solo (SOC): 80 jemaah;
  13. Surabaya (SUB): 81 jemaah;
  14. Makassar (UPG): 32 jemaah.

Sebanyak 20 orang wafat lainnya merupakan jemaah haji khusus yang berangkat melalui sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).

"Kepada jemaah yang wafat, kita doakan semoga husnul khotimah dan keluarganya diberi ketabahan dan kesabaran," pesan Menag.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas